Baru! Daftar SMPN Favorit di Surabaya Bisa Pakai Nilai UN dan TPA

Foto : Amanah Nur Asiah/Basra

Sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP di Surabaya akhirnya menemukan titik temu. Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya telah merancang skema baru PPDB SMP tahun ini.

Jika sebelumnya Dispendik Surabaya ikut menerapkan aturan Permendikbud 51/2018 yang mengharuskan siswa memilih sekolah di kecamatan yang sama dengan tempat tinggal, kini sebelum mencoba jalur zonasi anak-anak punya kesempatan lebih dulu mendaftar ke SMPN yang selama ini jadi favorit di Surabaya seperti SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 6, SMPN 12, SMPN 15, SMPN 19, SMPN 22, SMPN 25, SMPN 26, dan SMPN 35 Surabaya.

Syaratnya, nilai Ujian Nasional (UN) diatas 8,5 dan lulus Tes Potensi Akademik (TPA). ''Jadi para siswa ini bisa daftar ke SMP favorit yang mereka inginkan. Namun jika gagal ikut tes, mereka bisa mengikuti sistem zonasi,'' ucap Ikhsan ketika jumpa pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya hari ini (8/5).

Ikhsan mengatakan, kesebelas sekolah SMPN favorit tersebut akan dibagi rata di seluruh kawasan yang ada di Surabaya.

Mengetahui keputusan tersebut, Sri Ermiati, salah satu perwakilan wali murid mengaku senang. Karena hasil keputusan yang disampaikan sesuai dengan keinginan para orangtua. Dimana pemerintah kota memberikan kesempatan pada para siswa untuk memilih sekolah favorit meskipun dengan mengikuti tes.

"Ini sesuai dengan keinginan para wali murid di Surabaya. Jadi anak-anak kami diberi kesempatan untuk berkompetisi seluas-seluasnya. Meskipun nantinya jika tidak lulus tes, anak-anak dan para wali murid bisa legowo jika harus kembali ke sistem zonasi," pungkasnya. (Reporter : Amanah Nur Asiah / Editor : Windy Goestiana)