Beef Ribs, Daging yang Diolah 18 Jam untuk Sajian Natal

Beef Ribs. Foto-foto: Masruroh/Basra

Hari Natal segera tiba. Ada banyak cara merayakan hari Natal, mulai dari berkumpul bersama keluarga hingga liburan ke luar kota. Namun, dari sekian banyak cara merayakan kehangatan Natal, ada satu tradisi yang tak pernah dilewatkan, yakni makan bersama.

Merayakan momen Natal kurang lengkap rasanya jika tanpa ada hidangan lezat di atas meja yang bisa disantap bersama keluarga. Olahan daging biasanya menjadi salah satu menu makanan saat perayaan Natal.

Grand Dafam Signature Surabaya menyambut hangatnya kemeriahan perayaan Natal “One Stop Festive Venue”, dengan menghidangkan sajian daging yang diolah selama 18 jam hingga dessert unik.

“Menu main course kami ada dua pilihan. Yang suka beef yang diolah dengan teknik memasak suviid di suhu tertentu selama 18 jam itu Beef Ribs. Kalau olahan ikan ada Pan Seared Salmon,” ujar Executive Chef Grand Dafam Surabaya Chef Ahmad Supardi kepada Basra, Jumat (1/12).

Suviid ialah metode memasak dengan cara memasukkan daging ke dalam plastik vakum dan direndam di dalam air bersuhu rendah. Proses perendaman daging ini dilakukan di dalam alat khusus berisi air yang berputar secara konsisten. Alat tersebut bernama sirculator.

"Selain dapat mengempukkan daging, teknik suviid juga dapat menghasilkan warna daging yang bagus," imbuhnya.

magic snow ballball

Dalam One Stop Festive Venue sendiri, Grand Dafam Signature Surabaya menghidangkan menu pembuka amuse bouche berukuran kecil disajikan dengan bacon tartles yang terbuat dari paduan filla pastry, bacon, dan herbs dengan siraman special cream.

Sedang untuk appetizer dan sup, ada Smoke Salmon dan Tortellini di Zucca yang terdiri dari jamur tortellini, sup buah labu hingga feta cheese.

Untuk menambah kemeriahan suasana natal, hidangan ditutup dengan dessert yang unik bernama magic snow ball. Disajikan dengan penutup seperti kertas, berbentuk mengerucut.

Chef Felix Agustinus Kosasih, Chef de Partie Grand Dafam, mempraktikkan cara awal untuk menyantap dessert tersebut.

Dia menyulut penutupnya dengan api, hingga terbakar. Seakan sulap, muncullah bola salju yang shield-nya terbuat dari coklat putih.

Tidak hanya sajiannya yang cantik, dessert ini juga memiliki rasa yang unik dengan menggabungkan ginger mousse, raaspberry sorbet di dalam bola.

“Kita pakai rice paper yang bisa dibakar, itu aman untuk di makan,” tukasnya.