Konten Media Partner

Bikin Diorama dan Hias Cupcake Jadi Cara Asyik Mengisi Libur Natal

20 Desember 2019 15:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diorama natal. Foto-foto : Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Diorama natal. Foto-foto : Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Libur Natal telah tiba. Sebagian keluarga memilih mengisi momen liburan ini dengan berpergian, tapi ada juga yang memilih liburan hemat di rumah saja.
ADVERTISEMENT
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan agar libur Natal tetap seru, salah satunya dengan membuat diorama Natal atau menghias cupcake.
Dua kegiatan tersebut pun dipilih Edu Story untuk mengisi libur sekolah sekaligus libur Natal tahun ini.
"Perayaan Natal merupakan ritual tahunan yang sangat berharga, terutama bagi anak-anak. Sehingga kami berinisiatif untuk membuat kegiatan yang sifatnya edukasi namun meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak," jelas Deni Lie, founder Edu Story Surabaya, kepada Basra, Jumat (20/12).
Kegiatan membuat diorama dan cupcake ini diikuti anak-anak usia 3 tahun hingga 12 tahun. Kegiatan Natal yang diselenggarakan Edu Story ini berlangsung seru. Belasan anak-anak yang terbagi dalam dua grup sangat antusias membuat diorama Natal maupun menghias cupcake.
ADVERTISEMENT
Diorama Natal ini sendiri merupakan suasana perayaan Natal di kawasan Eropa yang identik dengan salju, Santa Claus, boneka salju, dan pohon cemara.
Diorama Natal yang dibuat terlihat indah, padahal bahan-bahan yang dipakai untuk membuatnya cukup sederhana. Diantaranya stik es krim untuk membuat rumah, ada pula sarung tangan yang diisi beras untuk membuat boneka salju.
"Kami ingin mengejarkan anak-anak nilai kesederhanaan. Bahan-bahan untuk membuat diorama ini banyak dijumpai di sekitar kita," imbuh Deni.
Kegiatan seru lainnya yang digelar Edu Story untuk mengisi libur Natal adalah menghias cupcake.
Cupcake yang sudah jadi dihias secantik mungkin dengan aksesoris khas Natal, seperti bintang, dengan warna-warna yang identik perayaan Natal semisal warna hijau, merah, dan kuning.
ADVERTISEMENT
Meski tak dilombakan, namun puluhan anak-anak tersebut bersaing dalam membuat diorama maupun menghias cupcake seindah mungkin.