Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
BMKG Juanda Imbau Masyarakat Jatim Waspada Cuaca Ekstrem Seminggu ke Depan
3 Januari 2025 9:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaan selama periode 2 Januari hingga 10 Januari 2025, karena adanya cuaca ekstrem.
ADVERTISEMENT
"Cuaca ekstrem ini dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti, hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es," ujar Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan, Jumat (3/1).
Taufiq mengungkapkan, saat ini wilayah Jawa Timur berada di musim hujan dan beberapa wilayah sudah memasuki puncak musim hujan. Adanya fenomena gelombang atmosfer seperti Low Frequency yang diperkirakan melintasi Jawa Timur mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur.
"Kondisi ini didukung dengan aktifnya Monsun Asia, serta suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat sehingga terjadi peningkatan suplai uap air ke atmosfer untuk pertumbuhan awan," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Taufiq, diperkirakan terbentuknya daerah siklonik di wilayah Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur yang mendukung terbentuknya daerah konvergensi dan peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Ada pun beberapa daerah yang dinilai BMKG Juanda perlu meningkatkan kewaspadaan pada musim penghujan ini, di antaranya Kab. Bojonegoro, Kab. Tuban, Kab. Ngawi, Kab. Magetan, Kab. Ponorogo, Kab. Pacitan, Kota dan Kab. Madiun, Kab. Trenggalek, Kab. Tulungagung, Kab. Nganjuk, Kota dan Kab. Kediri, Kab. Jombang, Kab. Lamongan, Kota dan Kab. Blitar, Kota dan Kab. Mojokerto, Kab. Gresik, Kota Batu, Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, Kota dan Kab. Pasuruan, Kota dan Kab. Malang, Kab. Lumajang, Kota dan Kab. Probolinggo, Kab. Situbondo, Kab. Bondowoso, Kab. Jember, Kab. Banyuwangi, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang, serta Kab. Pamekasan dan Kab. Sumenep.
"Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti, banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang," pesan Taufiq.
ADVERTISEMENT