Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Cara Mengolah Ulat Sagu Agar Kandungan Gizinya Tetap Terjaga
15 Oktober 2023 9:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sedang menjadi pembicaraan karena dijadikan sebagai bekal sekolah oleh siswa SD di Lamongan, ulat sagu ternyata memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Ahli Nutrisi di Surabaya, dr. Christina Rusli, Sp. GK, mengungkapkan selain tinggi protein, ulat sagu juga memiliki kandungan gizi lainnya seperti kalsium, asam amino, hingga serat.
Tingginya kandungan gizi yang dimilikinya menjadikan ulat sagu cocok sebagai menu makan anak. Namun Christina mengingatkan agar kandungan gizinya tetap terjaga, pengolahan ulat sagu juga perlu berhati-hati.
"Kalau olahan ulat sagu sebenarnya di masyarakat bermacam-macam ya. Ada yang dijadikan abon, ada yang digoreng, atau bahkan ada yang langsung dimakan. Kalau di luar negeri, hewan serangga malah dijadikan tepung untuk nanti diolah jadi kue," jelasnya kepada Basra, (14/10).
Christina melanjutkan, seperti halnya bahan makanan yang mengandung protein, agar kandungan proteinnya tidak pecah maka ulat sagu sebaiknya diolah dengan suhu yang tidak terlalu tinggi (panas).
ADVERTISEMENT
"Seperti telur kalau digoreng dengan suhu yang tinggi kan proteinnya bisa pecah, sama dengan ulat sagu," tuturnya.
"Disarankan untuk tidak menggorengnya dengan suhu yang terlalu tinggi dan dalam jangka waktu yang lama. Jadi kalau memang maunya digoreng ya sebentar saja dan suhunya jangan terlalu panas," sambungnya.
Selain digoreng, ulat sagu juga bisa diolah dengan cara dipanggang.