Konten Media Partner

Cerita Penjual Bunga di Surabaya Meraup Cuan dari Rangkaian Bunga Valentine

14 Februari 2025 8:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rita saat menata bucket bunga di tokonya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Rita saat menata bucket bunga di tokonya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Hari Valentine yang jatuh pada hari ini Jumat (14/2) menjadi momen untuk mengungkapkan perasaan sayang kepada pasangan, orang tua, sahabat, teman, atau kerabat. Hal yang dilakukan biasanya dengan memberikan hadiah berupa bunga. Tak ayal para penjual bunga pun ketiban berkah.
ADVERTISEMENT
Ini seperti yang dialami Rita, pemilik toko bunga di Pasar Kayoon Surabaya. Rita mengaku penjualan bunga di tokonya bisa naik hingga 70 persen saat momen Valentine.
"Penjualan bunga naik sampai 70 persen dari hari biasa. Mulai dari bunga potong sampai bucket bunga, penjualan naik drastis," ujar pemilik Yuri Flowers ini saat ditemui Basra, Jumat (14/2).
Rita melanjutkan, penjualan bunga mulai naik sejak hari Senin (10/2) lalu. Dan yang paling banyak dicari berupa bucket bunga yang di mix dengan cokelat atau pun bunga.
Meski mengalami kenaikan, namun Rita mengaku tak menaikkan harga jual bunga. Misalnya untuk bunga potong, Rita menjual seharga Rp 10 ribu per tangkai.
"Harga tetap sama ya, enggak saya naikkan," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Ada pun bunga segar yang paling banyak dicari berupa bunga mawar, gerbera, dan bunga lili. Biasanya konsumen akan membeli bunga dengan lebih dari satu jenis.
"Misalnya untuk bucket bunga, yang dipilih bunga mawar yang dirangkai dengan bunga gerbera, kemudian dikasih cokelat atau boneka," imbuh perempuan yang telah menjalani bisnis bunga sejak 10 tahun silam.
Bunga-bunga segar didatangkan Rita langsung dari petani bunga di Kota Batu. Namun ada beberapa jenis bunga yang diimpor Rita.
"Ada bunga impor juga, seperti bunga mawar dan marigold," pungkasnya.