Konten Media Partner

Daya Beli Masyarakat Lesu, Ini Upaya Kampus di Surabaya Gaet Mahasiswa Baru

15 Oktober 2024 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor Unusa Prof Dr Achmad Jazidie., M.Eng (pakai batik).
zoom-in-whitePerbesar
Rektor Unusa Prof Dr Achmad Jazidie., M.Eng (pakai batik).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menyusul pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) tentang terjadinya deflasi dalam lima bulan terakhir, sehingga terjadinya penurunan daya beli di masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memutuskan biaya dana pengembangan pendidikan (DPP) dan dana operasional pendidikan (DOP) tahun akademik 2025-2026 yang akan datang tidak dinaikkan.
ADVERTISEMENT
Rektor Unusa Prof Dr Achmad Jazidie., M.Eng menuturkan langkah yang diambil ini adalah bagian dari upaya Unusa untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bisa memperoleh layanan pendidikan tinggi di tengah gejolak berbagai kenaikan dan turunnya daya beli masyarakat.
“Memang banyak pakar ekonomi belum berani menyimpulkan secara tegas kenapa terjadi penurunan daya beli di masyarakat, apakah karena persediaan yang melimpah ataukah karena publik kesulitan keuangan. Tapi kami berkesimpulan kondisi ini karena banyak terjadinya PHK dan masih belum pulihnya kondisi perekonomian pasca COVID-19. Jadi memang sangat berat kondisi perekonomian kita,” terangnya, Selasa (15/10).
Itu sebabnya, Prof Jazidie menambahkan, pihaknya memutuskan untuk tidak menaikkan DPP dan DOP untuk calon mahasiswa tahun akademik mendatang.
ADVERTISEMENT
Selain kebijakan tidak menaikkan DOP dan DPP, dalam kebijakan pembiayaan mahasiswa tahun akademik 2025-2026, Unusa juga memberikan kemudahan dalam mengangsur dua unsur pembiayaan tersebut.
Guru besar bidang robotika ITS ini juga menjelaskan, selain dapat diangsur dan memperoleh potongan, Unusa juga bakal mengusahakan penambahan biaya untuk beasiswa baik dari Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS) sebagai badan pengelola Unusa maupun dari lembaga lain, baik pemerintah maupun swasta.
“Tahun ini kami memberikan beasiswa kepada mahasiswa baru lebih dari 250 orang, mereka memperoleh dari KIP Kuliah maupun lembaga lain," imbuhnya.