Konten Media Partner

Dua Tahun Lumpuh, Afi Ingin Bertemu Pesepak Bola Andik Vermansah

27 Januari 2022 7:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Afi saat dievakuasi ke RSUD Dr Soewandhie oleh Ketua PKK Surabaya Rini Indriyani untuk mendapatkan perawatan intensif. Foto: Dok.Humas Pemkot Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Afi saat dievakuasi ke RSUD Dr Soewandhie oleh Ketua PKK Surabaya Rini Indriyani untuk mendapatkan perawatan intensif. Foto: Dok.Humas Pemkot Surabaya
ADVERTISEMENT
Impian Ahmad Faruq Idhom Afi menjadi pemain timnas harus pupus. Pasalnya pemuda 17 tahun ini hampir dua tahun hanya bisa tergolek lemah di atas ranjangnya karena kelumpuhan total yang dialami usai terjatuh di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi memprihatinkan Afi yang kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soewandhie Surabaya mengundang simpati banyak pihak. Salah satunya Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim.
Basra sebelumnya memberitakan jika Afi adalah mantan Timnas U-16, namun hal ini diluruskan oleh Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini. Perempuan yang kerap disapa Ririn ini menuturkan jika dari keterangan orang tua Afi, dua tahun lalu Afi memang pernah mendapat panggilan seleksi Timnas Indonesia U-16, namun belum sempat bergabung Afi lebih dulu terjatuh di depan kamar mandi rumahnya. Kejadian itu menyebabkan terjadinya penyumbatan otak. Sehingga Afi urung memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-16.
“Jadi Afi masih memenuhi panggilan seleksi (Timnas U-16) di Surabaya dan bukan di Jakarta. Memang betul seleksinya untuk timnas tapi belum sampai mengikuti sudah terjadi musibah tersebut,” ungkap Ririn dalam keterangan tertulis yang diterima Basra, Kamis (27/1).
ADVERTISEMENT
Sebelum terbaring sakit akibat penyumbatan otak, lanjut Ririn, Afi merupakan pemain amatir yang bernaung di klub Gartiva.
“Sebenarnya kedua orang tua Afi tidak begitu paham soal karir sepak bolanya karena selama ini yang mendampingi adalah kakeknya,“ imbuhnya.
Sementara itu Kakek Afi sendiri saat ini juga sedang terbaring sakit karena penyakit diabetes yang dideritanya. Ini didapati Basra usai berkunjung ke rumah Afi di kawasan Simorejo, Surabaya, pekan lalu. Bahkan berdasarkan keterangan nenek Afi, Badriah, kakek Afi harus merelakan satu kakinya untuk diamputasi.
Dikatakan Ririn, meski Afi bukan anggota Timnas, pihak PSSI tetap mendukung Afi dan keluarganya, salah satunya akan mewujudkan keinginan Afi bertemu idolanya pesepak bola Andik Vermansah.
“Iya pihak kami sedang mengusahakan agar bisa menghadirkan Andik Vermansah. Apalagi Andik sedang berkarir di Jakarta dan Solo. Kami sedang mengupayakan segala cara,“ tukas Ririn.
ADVERTISEMENT
Ririn pun berharap ada upaya dari pihak lain agar mau membantu mewujudkan keinginan Afi untuk bertemu Andik Vermansyah. Pasalnya ini bisa menjadi salah satu motivasi bagi Afi untuk sembuh, lantaran Afi sangat menyukai mantan pemain Selangor FA itu.
“Paling tidak, kehadiran Andik sangat berarti untuk keluarganya," tukas Ririn.