Konten Media Partner

Gemar Baca Novel Antar Nayyara Lolos Final WSC 2019 di Yale University

17 Oktober 2019 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nayyara Zealeeka Gasha Riputri. Foto-foto : Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Nayyara Zealeeka Gasha Riputri. Foto-foto : Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nayyara Zealeeka Gasha Riputri, siswi kelas 8 SMP Negeri 1 Surabaya dinyatakan lolos ke final World Scholar's Cup (WSC) pada November 2019 di Yale University, Amerika Serikat. Nayyara sebelumnya berhasil memenangkan tiga medali emas di tahap Regional Round di Manila, Filipina pada 6-11 Septermber 2019.
ADVERTISEMENT
Menurut Nayyara, keberhasilannya di ajang regional round WSC tak lepas dari kegemarannya membaca buku novel. Berkat kebiasaan membaca novel tersebut Nayyara belajar banyak kosakata baru dalam bahasa Inggris.
"Saya juga bisa belajar bikin esai. Pas ikut lomba kan kita harus bisa bikin tulisan yang bagus dengan tema yang sudah ditentukan," kata Nayyara yang memenangkan medali emas di kategori writing individu dan medali perak untuk kategori team writing global round WSC 2019.
Dalam ajang WSC ada beberapa kategori lomba seperti debat, menulis, challenge (menjawab dalam bentuk pilihan ganda), dan bowl (cepat tepat menjawab soal yang terpampang di screen dengan bantuan alat yang bernama clicker).
Bagi Nayyara, dari sekian lomba yang digelar dalam WSC, sesi Scholar Challenge memberikan tantangan tersendiri. "Yang paling menantang itu pas Scholar Challenge karena kita harus menjawab soal pilihan ganda yang cukup banyak, ada sekitar 120 soal, dan harus kita selesaikan dalam 1 jam," ujar sulung dari dua bersaudara ini, kepada Basra, Kamis (17/10).
ADVERTISEMENT
Nayyara yang memenangkan dua medali emas dari kategori Bowl Team dan Top Scholar ini mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengikuti WSC di Manila. Ajang ini sangat bermanfaat baginya agar lebih dapat mengembangkan diri dan potensi di level global.
Nayyara juga berharap kelak bisa mengikuti Model United Nations (MUN) PBB. MUN sendiri merupakan simulasi sidang Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diikuti oleh pelajar atau mahasiswa di mana di dalamnya peserta dapat belajar tentang diplomasi, hubungan internasional dan PBB. (Reporter : Masruroh / Editor : Windy Goestiana)