Konten Media Partner

GOTWASTE, Aplikasi Pengolah Sampah yang Terhubung dengan Budidaya Larva BSF

20 November 2022 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prototipe interface aplikasi GOTWASTE rancangan Muzaki Kurnianto, mahasiswa Departemen Teknik Lingkungan ITS, untuk membantu pengolahan sampah organik.
zoom-in-whitePerbesar
Prototipe interface aplikasi GOTWASTE rancangan Muzaki Kurnianto, mahasiswa Departemen Teknik Lingkungan ITS, untuk membantu pengolahan sampah organik.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kebanyakan orang hanya berfokus pada pengolahan sampah anorganik saja. Padahal, potensi reduksi sampah organik juga perlu dikaji.
ADVERTISEMENT
Berlatar belakang hal itu, Muzaki Kurnianto mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat Gotwaste, yaitu sistem manajemen sampah organik berbasis aplikasi dan internet.
“GOTWASTE merupakan aplikasi pengolahan sampah yang terintegrasi dengan budidaya larva Black Soldier Fly (BSF),” ucapnya, Minggu (20/11).
Budidaya larva BSF dipilih karena keefisienan dan keefektifannya dalam mendukung proses pengolahan sampah.
Ia mengungkapkan, siklus hidup larva BSF yang cepat sangat cocok diterapkan bagi kampus-kampus dengan timbunan sampah organik yang besar dan lahan terbatas.
Tidak hanya berfokus pada pengelolaan sampahnya, Zaki juga menerangkan bahwa GOTWASTE dirancang untuk memudahkan distribusi dan pengangkutan timbunan sampah organik.
“Nantinya, produk hasil pengelolaan sampah akan dialirkan ke Unit Pengelolaan Sampah (UPS) masing-masing,” tutur mahasiswa Departemen Teknik Lingkungan ITS ini.
Muzaki Kurnianto (tengah) saat prosesi penyerahan hadiah sebagai juara Esai Terbaik pada The 2nd NSLSM 2022.
Zaki menjelaskan, jika ada empat fitur yang ditawarkan pada aplikasi buatannya. Misalnya saja fitur tracking lokasi tempat sampah, tracking lokasi pengangkut sampah, tukar poin, dan media massa online yang berisi artikel ataupun literatur mengenai pengelolaan sampah.
ADVERTISEMENT
“Fitur yang menjadi keunggulan dan membuat aplikasi saya autentik adalah fitur tukar poin. Fitur tukar poin pada dasarnya dirancang untuk menumbuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab sivitas akademika pada setiap kampus atas pengelolaan sampah dengan memberikan reward," jelasnya.
Dengan adanya inovasi ini, Zaki berharap GOTWASTE bisa segera dihilirisasi agar mampu memberikan pengaruh positif bagi lingkungan, terutama di ITS.
"Pengguna GOTWASTE juga dapat aktif berkontribusi dan menikmati proses menjaga lingkungan," harapnya.
Berkat inovasi tersebut, Zaki berhasil merebut penghargaan Esai Terbaik pada kegiatan The 2nd National Student Leaders on Sustainability Meeting (NSLSM) 2022.
Zaki meraih penghargaan esai terbaik dan mampu mengalahkan 62 peserta dari 35 universitas di Indonesia.