Konten Media Partner

Hapus Stigma Negatif Penyandang Disabilitas Melalui Festival Setara Berkarya

23 Desember 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Festival Setara Berkarya.
zoom-in-whitePerbesar
Festival Setara Berkarya.
ADVERTISEMENT
Sebagai upaya memberikan ruang kesempatan yang sama terhadap penyandang disabilitas untuk menunjukkan bakat, karya, potensi dan menciptakan kesadaran masyarakat untuk saling menghormati, Surabaya Suites Hotel berkolaborasi dengan berbagai komunitas di wilayah Surabaya menyelenggarakan kegiatan “Festival Setara Berkarya”.
ADVERTISEMENT
"Saat ini terdapat banyak komunitas yang mengelompok berdasarkan kondisi yang disandang, seperti disabilitas sensorik, disabilitas fisik, disabilitas mental, maupun disabilitas intelektual. Kegiatan Festival Setara Berkarya menyatukan berbagai komunitas disabilitas dan non disabilitas untuk saling berkolaborasi memberikan pengetahuan, edukasi, dan pengenalan inklusif dalam kesetaraan perlakuan adil tanpa pengecualian bagi seluruh para penyandang disabilitas," terang ujar Bahar Kelana Sakti selaku Director of Sales Marketing Surabaya Suites Hotel, Senin (23/12).
Saat awal masuk pada area pintu masuk, pengunjung sudah disambut oleh fotografer dari Disabilitas Berkarya untuk diabadikan momen di area photo booth. Kemudian dimeriahkan pula dengan penampilan dongeng Komunitas Kumpul Dongeng, penampilan lagu isyarat dari Komunitas Tiba, pagelaran kreativitas peragaan busana dari FMD, dan penampilan balet dari komunitas POTADS.
Di pertengahan acara terdapat talkshow inspiratif bersama psikolog Asteria Ratnawati Saroinsong dengan tema “Berhenti Sejenak, Mengisi Energi di Tengah Perjalanan”. Suasana semakin meriah dengan penampilan musik anak-anak dari komunitas Istana Karya Difabel (IKD) dan Rumah Anak Prestasi (RAP).
ADVERTISEMENT
“Melalui festival ini pengunjung yang hadir bisa saling bertukar pengetahuan cara pembelajaran masing-masing. Pengunjung juga bisa melihat potensi para penyandang disabilitas dan karya yang memiliki nilai," ujar Bahar.
Selain penampilan dari penyandang disabilitas, dalam festival ini juga terdapat booth dari berbagai komunitas. Komunitas yang berpartisipasi di antaranya adalah Komunitas Kumpul Dongeng, Read Aloud Jatim, Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome (POTADS), Kampung Dolanan, Garis Gathuk, Leeven & CO, Fira Modeling Disabilitas (FMD), Tiba, Tatuli, Rumah Anak Prestasi, dan Disabilitas Berkarya.
“Saya berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk seluruh pengunjung dan bisa menghapus diskriminasi terhadap saudara kita yang menyandang disabilitas. Bahwa kita semua sama dan hak yang kita miliki juga sama," tegas Ayudia Marketing Communication Surabaya Suite Hotel.
ADVERTISEMENT
Selama festival berlangsung, pengunjung diperlihatkan karya para penyandang disabilitas. Melalui kegiatan ini diharapkan pula untuk saling bersinergi antara non disabilitas dan penyandang disabilitas untuk berkomitmen mewujudkan kesetaraan dan masyarakat yang inklusif.