Ini Kriteria Korban yang Disasar Pembina Pramuka Cabul di Surabaya

Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Kota Surabaya Syaiful Bahri. Foto: Masruroh/Basra

Oknum pembina Pramuka di Surabaya berinisial Z telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pencabulan terhadap siswinya. Dari hasil penyelidikan polisi terungkap jika korban dari oknum pembina Pramuka tersebut berjumlah 7 anak didiknya di sebuah SD di kawasan Surabaya Barat.

Yang membuat geram, aksi cabul dari pembina Pramuka tersebut telah dilakukan sejak setahun lalu.

"Yang buat saya marah lagi bahwa ternyata itu sudah dilakukan dari tahun lalu dan korbannya adalah kelas 5 dan 6," ungkap Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Kota Surabaya Syaiful Bahri, Rabu (18/9).

Syaiful menuturkan Z melakukan tindakan cabul anak didiknya saat kegiatan perkemahan di sekolah. Meski demikian, Syaiful mengaku lega karena tak sampai terjadi persetubuhan kepada korban.

"Walaupun alhamdulillahnya tidak terjadi penetrasi (persetubuhan) tapi mereka (korban) itu pada waktu malam hari itu sudah dipegang (digerayangi) satu persatu," terang Syaiful.

Syaiful lantas mengungkapkan kriteria siswi yang menjadi incaran pelaku. Yakni, siswi yang memiliki bentuk tubuh bagus dan memiliki wajah yang rupawan.

"Dia (pelaku) milih beberapa anak yang membuat dia terangsang dan yang dipilih memang spesifiknya khusus itu adalah yang cantik terus bodinya bagus dan lain-lain," tukas Syaiful.