Konten Media Partner

Inilah Kasus Kanker yang Paling Banyak Ditemukan di Jatim

25 Februari 2025 9:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Yayasan YKI Cabang Koordinator Jawa Timur Prof. Dr. Joni Wahyuhadi, DR. SPBS (K), MARS. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Yayasan YKI Cabang Koordinator Jawa Timur Prof. Dr. Joni Wahyuhadi, DR. SPBS (K), MARS. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Koordinator Jawa Timur mencatat kasus kanker yang paling banyak ditemukan di provinsi Jawa Timur (Jatim) adalah Kota kanker payudara pada perempuan. Sedang pada laki-laki banyak ditemukan kasus kanker paru dan kanker prostat.
ADVERTISEMENT
"Pengalaman kita di rumah sakit, di masyarakat, kanker terbanyak (di Jatim) itu kanker payudara," ujar Ketua Yayasan YKI Cabang Koordinator Jawa Timur Prof. Dr. Joni Wahyuhadi, DR. SPBS (K), MARS, saat ditemui Basra, disela kegiatan funwalk world cancer day 2025 di Surabaya, belum lama ini.
Prof Joni melanjutkan, kanker payudara bisa dideteksi sedini mungkin melalui sadari (periksa payudara sendiri).
"Kanker payudara bisa dideteksi dari awal, dan hasilnya angka harapan hidupnya lebih tinggi. Tapi kalau sudah stadium 3 atau stadium 4 ya angka harapan hidupnya rendah," imbuhnya.
Prof Joni mengungkapkan, di RSUD Dr Soetomo Surabaya pasien kanker payudara yang datang sudah dalam kondisi stadium 3 dan 4. Sehingga mereka harus antre untuk waktu operasi dan radiasi.
ADVERTISEMENT
"Nunggu akhirnya (pasien) numpuk, dan outcome nya pun jelek. Oleh karena itu kami selalu berupaya mengedukasi masyarakat untuk mencegah kanker," tukasnya.
Jika kanker payudara banyak ditemukan pada perempuan di Jawa Timur, maka kanker paru dan kanker prostat yang paling banyak ditemukan pada pria.
"Kalau pria itu (kanker) paru-paru, prostat. Kedua kanker ini bisa dicegah. Prostat bisa dicegah dengan deteksi dini, paru-paru dicegah dengan tidak merokok," tandasnya.
Senada dengan Prof Joni, General Manager Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya
Dr Silvia Haniwijaya T,M.Kes, mengungkapkan jika kanker payudara menjadi kanker paling banyak yang ditemukan.
"Sama dengan apa yang disampaikan Prof Joni, di kami (AHCC) paling banyak adalah pasien kanker payudara, disusul kanker serviks dan kanker nasofaring," ujarnya saat dijumpai Basra dalam kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
Dokter Silvia menegaskan pentingnya deteksi dini kanker. Pasalnya kebanyakan pasien kanker yang datang ke AHCC sudah dalam kondisi stadium lanjut.
"Stadium 3 dan stadium 4 yang datang (ke AHCC) sedangkan stadium 2 sangat jarang. Padahal angka survival nya itu justru di stadium awal," tukasnya.