Konten Media Partner

Jurusan Langka, Dosen Unusa Ungkap Prospek Kerja Lulusan S2 Terapan Keperawatan

21 Agustus 2024 8:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jurusan Langka, Dosen Unusa Ungkap Prospek Kerja Lulusan S2 Terapan Keperawatan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Saat ini pendidikan pascasarjana atau yang lazim dikenal sebagai S2, bukan lagi hal yang istimewa. Pasalnya, sudah banyak lulusan sarjana yang memilih melanjutkan ke jenjang S2 demi masa depan yang lebih baik. Namun beberapa jurusan S2 masih dalam kategori langka. Salah satunya adalah profesi keperawatan, terutama S2 Terapan Keperawatan.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia hanya ada 2 kampus yang membuka jurusan S2 Terapan Keperawatan. Dari dua kampus tersebut, salah satunya berada di Surabaya, yakni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
"Hanya ada 2 ya di Indonesia untuk S2 Terapan Keperawatan, salah satunya ada di Unusa," ujar Dr. Chilyatiz Zahroh, S.Kep., Ns., M.Kep, Kepala Program Studi S2 Terapan Keperawatan Unusa, kepada Basra, Rabu (21/8).
Perempuan yang kerap disapa Titis ini melanjutkan, meski tergolong langka namun sejatinya prospek pekerjaan dari lulusan S2 Terapan Keperawatan cukup terbuka lebar di Indonesia.
"Lulusan S2 Terapan Keperawatan sebenarnya sangat banyak dibutuhkan. Mulai untuk kepentingan lembaga pendidikan hingga pelayanan kesehatan. Baik di Puskesmas, klinik spesialis maupun berbagai tipe rumah sakit (RS). Apalagi Indonesia memiliki wilayah yang cukup luas," ungkap Titis.
ADVERTISEMENT
Selain langka, peminat jurusan S2 Terapan Keperawatan diakui Titis juga tidak banyak. Pasalnya, lulusan perawat masih banyak yang memilih bekerja dibanding melanjutkan studinya.
"Memang masih sedikit lulusan perawat yang memilih lanjut studinya. Alasan utamanya karena lebih memilih bekerja setelah lulus. Padahal kan bisa ya lanjut studi sekaligus bekerja, tinggal bagaimana mengatur waktunya saja," jelas Titis.
Titis menuturkan, program studi magister terapan keperawatan Unusa sendiri hadir untuk merespons akan kebutuhan tenaga perawat pasca sarjana, baik sebagai tenaga pendidik maupun pelayanan di berbagai instansi perawatan maupun kedinasan di Indonesia.
"Karena kita terapan maka lebih banyak prakteknya ya, jadi lebih dapat mengupgrade skill adik-adik perawat," tukasnya.
"Jadi adik-adik yang ingin mengambil S2 keperawatan tidak perlu kuatir. Prospek kerjanya sangat luas di Indonesia," imbuhnya.
ADVERTISEMENT