Konten Media Partner

Kadispendik Surabaya: Institut Amithya Cup Fasilitasi Siswa Kembangkan Diri

22 Mei 2022 16:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh bersama Kepala Institut Amithya Cup '22 Indah Noor Aini. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh bersama Kepala Institut Amithya Cup '22 Indah Noor Aini. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Adanya stigma bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hanya untuk mereka yang tidak diterima di SMA harus dihapuskan. Apalagi saat ini ada banyak peluang yang tercipta bagi siswa SMK. Hal ini seperti diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh.
ADVERTISEMENT
"SMK SMA sebetulnya sama. Untuk tahun ini seperti yang saya ikuti, memang SMK SMA kewenangan teman-teman (Dispendik) Provinsi tapi saya ikuti juga kan. Untuk (SMK) melanjutkan ke jenjang berikutnya juga sangat luas peluangnya," jelas Yusuf kepada Basra, disela gelaran Institut Amithya Cup '22, Minggu (22/5).
Lebih lanjut dituturkan Yusuf, saat ini ada banyak institut berkualitas bagus yang dapat dituju siswa lulusan SMK. Salah satunya Institut Amithya yang berkompeten di dunia perhotelan.
Yusuf pun mengapresiasi gelaran Institut Amithya Cup '22. Kompetisi ini dapat menjadi salah satu bekal siswa untuk mengembangkan kompetensinya.
"(Kompetisi) ini bisa jadi salah satu cara bagi siswa formal untuk mengembangkan kemampuannya, mengantarkan mereka menyiapkan diri memasuki dunia kerja khususnya perhotelan," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Ditegaskan Yusuf, dibutuhkan peran serta semua pihak untuk mengantarkan anak-anak menggapai harapannya.
"Saya menyampaikan terima kasih banyak kepada Amithya atas kepeduliannya terhadap masa depan anak-anak dengan menggelar kompetisi ini. Sehingga anak-anak di Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya bisa terfasilitasi dengan baik," simpulnya.
Institut Amithya Cup '22 terbagi dalam 4 kategori dan diikuti 75 orang dari 17 SMK di Jawa Timur. Adapun keempat kategori yang diperlombakan di antaranya cooking competition, barista competition, making bed competition, dan IG reel competition.