Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
KAI Angkat Gambaran Perubahan Layanan KA Lewat Film Strangers With Memories
13 November 2022 6:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Kereta api yang sekarang ini adalah KAI dan bukan PJKA seperti zaman dahulu. Dalam memberikan layanan kepada penumpang, KAI juga telah mengalami perubahan yang signifikan. Hal inilah yang terekam dalam film pendek 'Strangers With Memories'.
ADVERTISEMENT
"Kereta api yang saat ini sudah banyak berubah, pelayanannya lebih baik, sistem digitalisasinya lebih baik dan tentu saja kita memotivasi untuk memberikan pelayanan pada pelanggan agar perjalanan tetap nyaman aman dan sehat," jelas EVP Corporate Secretary KAI, Asdo Artriviyanto, disela-sela gala premiere film 'Strangers With Memories' di Surabaya, Sabtu (12/11) malam.
Dikatakan Asdo, melalui film yang disutradarai Fajar Nugros itu, pihaknya juga ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bagaimana bertransportasi yang baik dan benar.
Ditegaskan Asdo, pembuatan film ini merupakan sesuatu yang baru di KAI, sehingga pihaknya perlu menggelar road show agar dapat memperkenalkan film ini kepada masyarakat lebih dekat lagi.
Selain Surabaya, kota yang dikunjungi untuk penayangan film ini adalah Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, dan berakhir di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Vice President (VP) Corporate Communication PT KAI Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba, menuturkan dalam film tersebut memperlihatkan kehidupan sehari-hari kaum urban. Di mana mereka menggunakan kereta commuter untuk beraktivitas setiap hari.
"Di dalam kereta itu akan lahir cerita yang disampaikan oleh sutradara. Ada pernak-perniknya di situ, ada suka duka termasuk ketemu jodoh," tuturnya saat dijumpai dalam kesempatan yang sama.
Dalam pembuatan film dokumenter dan film omnibus tersebut, KAI dan KAI Commuter berkolaborasi dengan IDN Pictures. Film tersebut menggambarkan cerita di balik layar perjalanan kereta api serta kisah yang terjadi pada pelayanan kereta api.
Produksi film yang dibuat dalam rangka HUT ke-77 KAI dilakukan pada akhir September lalu. Film ini juga diproduksi untuk menyemarakkan G20, di mana KAI ingin menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap transportasi massal kereta api yang ramah energi.
ADVERTISEMENT
Melalui film ini KAI ingin mengedukasi masyarakat terutama generasi milenial dengan cara kekinian, salah satunya melalui sebuah karya seni berupa film. Film dokumenter dan film pendek ini menjadi bentuk sumber informasi yang pas untuk memperkenalkan perusahaan ke publik karena membangun sebuah koneksi emosional dengan penonton.
Diharapkan kolaborasi film dokumenter dan film omnibus KAI dan KAI Commuter ini dapat memberikan deskripsi perubahan-perubahan besar yang telah terjadi dalam memberikan pelayanan kepada pengguna kereta khususnya commuterline.
“Film Omnibus Strangers With Memories Karya Fajar Nugros sedikit banyak mengajarkan kepada pengguna jasa, para millennial untuk memiliki rasa empati, saling peduli dan menghargai serta membantu sesama baik di dalam commuterline atau stasiun,” tukas Anne.