Konten Media Partner

Kanker Payudara Bisa Terjadi pada Anak, Ini Buktinya

18 Februari 2025 7:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dr Normayah Kitan spesialis bedah payudara & endokrin Picaso Hospital di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Dr Normayah Kitan spesialis bedah payudara & endokrin Picaso Hospital di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Usia penderita kanker payudara kini telah bergeser ke anak muda berusia belasan tahun. Namun kanker pembunuh nomor satu ini faktanya juga bisa terjadi pada anak-anak. Hal ini seperti kasus yang diungkapkan Dr Normayah Kitan spesialis bedah payudara & endokrin Picaso Hospital di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Ada satu case (kasus) yang dijumpai rekan saya, seorang anak berusia di bawah 10 tahun menderita kanker payudara. Usia si anak sekitar 8 atau 9 tahun," ujar Normayah saat ditemui Basra disela talkshow 'Kunci Sukses Pengobatan Payudara' yang digelar di Surabaya, akhir pekan kemarin.
Normayah melanjutkan, ditemukannya kasus kanker payudara tersebut bermula dari adanya benjolan di payudara si anak. Dari hasil diagnosis diketahui jika benjolan tersebut merupakan kanker payudara stadium 3.
"Berawal dari benjolan, sudah stadium 3. Tapi belum diketahui penyebab pasti terjadinya kanker payudara pada anak itu, apakah karena genetik atau sebab lainnya," terang Normayah.
Berangkat dari kasus tersebut, Normayah meminta para ibu untuk lebih peduli pada kondisi buah hatinya, terutama apabila memiliki anak perempuan.
ADVERTISEMENT
Kepedulian tersebut salah satunya bisa dilakukan dengan rutin mengecek kondisi payudara sang anak apabila sudah menstruasi.
"Kalau anak-anak mungkin belum tahu ya, nah di sini peran ibu sangat diperlukan. Deteksi dini itu penting dilakukan, salah satunya dengan melakukan Sadari atau pemeriksaan payudara sendiri. Lakukan sadari pada anak yang sudah masuk masa menstruasi," terang Normayah.
Normayah menyoroti terkait pentingnya deteksi dini kanker payudara.
"Rata-rata pasien yang datang ke rumah sakit sudah dalam stadium lanjut, sudah stadium 3 atau 4. Nah bagaimana mau bisa sembuh kalau datang saja sudah dalam kondisi lanjut. Itu kenapa sangat penting dilakukan deteksi dini kanker payudara," tukasnya.
Selain melakukan deteksi dini, gaya hidup sehat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker payudara.
ADVERTISEMENT
"Mengadopsi gaya hidup sehat dapat menjadi langkah penting dalam pencegahan kanker payudara. Misalnya makan makanan bergizi hingga rutin berolahraga," pungkasnya.