Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten Media Partner
Kebutuhan Gula Orang Dewasa Hanya 4-5 Sendok Makan Termasuk Nasi
6 Oktober 2022 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Saat ini ada banyak makanan dan minuman kemasan yang bisa didapat dengan mudah. Masyarakat pun harus tetap berhati-hati menjaga pola konsumsi untuk menjaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat masa kini harus menjadi konsumen yang cerdas,” tegas Lailatul Muniroh SKM MKes, Dosen Ilmu Gizi Universitas Airlangga (Unair), Kamis (6/10).
Laila lantas membagikan tips aman mengkonsumsi gula yang banyak terkandung dalam makanan maupun minuman kemasan.
1. Membaca Label Pangan
Lailatul mengatakan, pemahaman terhadap label pangan yang tertera pada produk makanan atau minuman kemasan dapat membantu konsumen dalam membatasi asupan, utamanya pada kandungan gula, garam dan lemak.
“Label kemasan merupakan alat komunikasi produsen kepada konsumen. Di situ kita dapat menemukan label Informasi Nilai Gizi (ING) atau nutrition facts, jumlah takaran saji yang disarankan, tanggal kedaluwarsa, label halal, serta peringatan kandungan bahan alergen,” ungkapnya.
2. Kebutuhan Harian Gula
Konsumsi atau asupan gizi harian perlu diperhatikan, termasuk pada gula. Konsumsi gula sebaiknya dibatasi 10 persen dari jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh.
ADVERTISEMENT
“Rata-rata seseorang membutuhkan asupan baik dari minuman atau makanan sebanyak 50 gram gula, atau setara dengan 4-5 sendok makan,” imbuhnya.
4-5 sendok makan itu termasuk gula di dalam nasi, roti-rotian, dan minuman manis.
3. Risiko Penyakit
Asupan gula yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat menyebabkan ketidakseimbangan tubuh yang dapat mengakibatkan risiko penyakit.
“Tidak hanya pada gula. Apa pun yang terlalu banyak atau sedikit dapat berpengaruh kepada kondisi tubuh. Contohnya adalah peningkatan kadar gula darah, peningkatan berat badan yang menimbulkan risiko overweight, serta meningkatkan faktor risiko penyakit lain seperti halnya diabetes melitus tipe 2,” jelasnya.
Dengan banyaknya pemberitaan mengenai gula dalam makanan dan minuman kemasan, Laila berharap dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap kandungan gizi yang dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Laila juga berpesan agar masyarakat terus menerapkan gaya hidup sehat. Caranya adalah dengan melakukan olahraga teratur, porsi makan dan istirahat yang cukup, memanajemen stres agar metabolisme tubuh dapat berjalan sebagaimana mestinya.