Kisah Nur Alimah, Calon Dokter asal Surabaya Peraih Emas di SEA Games

Konten Media Partner
11 Desember 2019 6:50 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nur alimah Priambodo. Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Nur alimah Priambodo. Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan Nur Alimah Priambodo, mahasiswi semester 5 Prodi S1 Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
ADVERTISEMENT
Nur Alimah menyabet medali emas ski air SEA Games ke-30 di Filipina. Dia menyabet emas untuk nomor cable ski mixed team.
Tim ski air yang terdiri dari Nur Alimah Priambodo, Safira Widodo, Emilia Hampp, Muhammad Putu, Ade Hermana, dan Dimas Suprihono, menyabet emas pada pertandingan yang digelar Minggu (8/12).
Perolehan emas Nur Alimah dan kawan-kawan menambah koleksi sementara medali emas Indonesia. Pertandingan cabang ski air SEA Games 2019 Filipina diikuti lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, serta tuan rumah Filipina.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan saya tetap bisa berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di bidang olahraga,” kata Nur Alimah, dalam keterangan tertulis kepada Basra, Selasa (10/12).
Nur Alimah lantas mengungkapkan jika prestasi yang berhasil ditorehkan tersebut tak terlepas dari kerja kerasnya. Selama dua bulan terakhir Nur Alimah harus latihan ketat di Jakarta dan Filipina. Dia pun juga harus meminta izin untuk tidak mengikuti kuliah.
ADVERTISEMENT
“Sehingga solusi yang saya lakukan, mengatur kegiatan belajar mandiri dan mereview secara mandiri di sela-sela latihan. Tentu juga atas bantuan teman-teman FK Unusa yang mem-follow up materi-materi kuliah dan info-info terbaru, kuliah masih tetap jalan,” jelasnya.
Nur Alimah sendiri menekuni olahraga ski air sejak SD, mengikuti jejak keluarga yang berkecimpung di olahraga yang sama. “Dan Alhamdulillah, justru dari olahraga ini saya mendapat banyak pengalaman sampai sekarang,” imbuhnya.
Meski mendapat dukungan penuh dari keluarga maupun kampus, Nur Alimah mengaku sempat stres menjelang SEA Games. Dia merasa lelah fisik dan mental karena harus bisa membagi waktu dan perhatian antara kuliah dengan kegiatan olahraga.
“Jujur saja tidak mudah. Bayangkan saja, jadwal perkuliahan yang super padat dan banyak ujian, serta ketatnya jadwal latihan. Saya sempat menangis. Tapi lagi-lagi dukungan orang-orang terdekat mampu menguatkan saya untuk tetap berjuang, terutama dukungan kakak kandung saya dan orang tua,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Perolehan medali emas SEA Games 2019 Filipina merupakan pencapaian tertinggi Nur Alimah sejauh ini. Dia sudah mengoleksi medali perak di ajang SEA Games Singapura (2015) dan SEA Games Malaysia (2017).