Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
Laga Klasik Lawan Persija di GBT, Persebaya Bertekad Lakukan Ini
22 November 2024 8:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jumat sore (22/11) ini Persebaya Surabaya akan menjamu tim Persija Jakarta di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dalam lanjutan kompetisi Liga 1. Tak pernah menang melawan Persija di GBT sejak 2018, Persebaya bertekad memutus tren buruk tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya tahu sejarahnya. Saya tahu gambarannya, tetapi mentalitas kami adalah untuk mengubah tren buruk itu jadi kemenangan," tegas pelatih Persebaya Paul Munster, dalam sesi press conference jelang laga, Kamis (21/11) sore.
Pria berkebangsaan Irlandia Utara ini tak menampik jika Persija cukup menonjol dengan sejumlah pemainnya yang memperkuat Timnas Indonesia. Sebut saja Rizky Ridho hingga Ferrari. Namun Munster menegaskan jika anak didiknya tak gentar sedikitpun.
"Saya tahu dan melihat laga tim nasional Indonesia kemarin. Di sana ada Rizky Ridho, saya tahu ada Ferarri juga. Tapi sebenarnya kita juga ada satu pemain kita di tim nasional. Tetapi periode di tim nasional sudah selesai, sekarang mereka fokus untuk laga ini. Kami punya Muhammad Rashid di tim nasional (Palestina), di sana ada Rizky juga. Keduanya sama-sama baik, khususnya Rashid bersama Palestina yang baru saja sukses mengimbangi Korea," terang Munster.
ADVERTISEMENT
"Soal Persija, kami tahu kekuatan dan kelemahannya. Saya siapkan skenario untuk babak pertama dan kedua. Kami sudah mempersiapkan strateginya, kami sudah mengerahkan segalanya untuk bisa menang," imbuhnya.
Munster menuturkan jika dirinya tidak perlu berkata terlalu banyak kepada anak didiknya. Sebagai pesepak bola profesional, Munster meyakini jika anak-anak didiknya sudah tahu apa yang harus dilakukan dengan banyaknya dukungan dari para suporter.
"Mereka tahu bahwa kami adalah tim yang bagus. Jadi, itulah yang mereka inginkan sebagai pemain profesional. Jujur saja, saya tidak terlalu banyak kalimat motivasi, hanya mempersiapkan mereka saja untuk bisa meraih kemenangan," tukasnya.