Lapsus: Seharga DP Rumah, Berikut Daftar Biaya SD Swasta di Surabaya

Ilustrasi anak sekolah. Dok. Basra

Sejak akhir tahun 2019, sejumlah sekolah swasta di Surabaya mulai membuka pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2020/2021. Ada banyak pilihan harga yang ditawarkan, mulai dari seharga satu sepeda motor matic terbaru, sampai sefantastis biaya DP rumah.

Basra merangkum biaya sekolah di sejumlah SD di kawasan Surabaya Timur, Selatan, dan Barat.

Dimulai dari kawasan Timur, ada SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) yang ternyata telah memasuki pendaftaran siswa baru gelombang III sepanjang Januari 2020 ini.

Dok. Basra

SD Mudipat yang pada 2019 meraih penghargaan sebagai SD terbaik Kota Surabaya oleh Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya ini mematok biaya antara Rp 19.931.000 sampai Rp 22.209.000.

Harga yang bervariasi ini berdasarkan pilihan kelas regular atau kelas Cambridge International Program (CIP). Untuk Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) kelas regular sebesar Rp 1.250.000, dan SPP kelas CIP (Cambridge International Program) Rp 1.550.000.

Sedangkan untuk Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) kelas reguler Rp 14.500.000 dan kelas CIP Rp 15.000.000. Untuk Uang Kegiatan Sekolah kelas reguler Rp 2.485.000 dan kelas CIP Rp 3.485.000, serta Uang Seragam putra Rp 1.696.000 dan seragam putri Rp 2.174.000.

Sistem PPDB di SD Mudipat juga didesain secara online untuk memudahkan pendaftar. Calon peserta didik hanya perlu mengklik website mudipat.co, kemudian masuk ke menu PPDB.

Ilustrasi siswa SD. Dok. Basra

Sedangkan di SD SAIM (Sekolah Alam Insan Mulia) yang berlokasi di Jalan Medokan Semampir Indah ini mematok total biaya Rp 25.830.000. Biaya tersebut mencakup uang gedung Rp 20.000.000, daftar ulang Rp 3.400.000, SPP per bulan 1.755.000, dan seragam Rp 675 ribu.

SD SAIM juga menerima siswa inklusi dengan biaya yang berbeda. Untuk uang gedung siswa inklusi Rp 30.000.000, daftar ulang Rp 3.400.000, SPP per bulan Rp 3.005.000, dan seragam, Rp 675.000.

Sedangkan di kawasan Surabaya Selatan, SD Al-Hikmah yang berlokasi di Gayung Kebonsari Tengah 10 mematok biaya sekolah sekitar Rp 32.900.000. Biaya tersebut sudah termasuk infaq Rp 28.500.000, DPP (uang kegiatan) Rp 2.500.000, dan SPP Rp 1.900.000.

Dengan biaya sekolah yang mencapai puluhan juta rupiah ini SD Al-Hikmah menawarkan sejumlah program unggulan sekolah seperti Super Class (Quantum Learning), Cambridge International Progress Test, Cambridge International Achievement test, Business Day, Subuh Call, Home Visit, Gelar Kreativitas Siswa, training motivasi, dan masih banyak lagi.

Sedangkan di kawasan Surabaya Barat, SD Khadijah 2 yang berlokasi di Jalan Darmo Permai Selatan V/61-63 Surabaya ini sudah membuka pendaftaran Gelombang 1 sejak 1 Desember 2019 sampai 31 Januari 2020. Lalu untuk Gelombang 2 dibuka mulai 1 Februari sampai 30 Juni 2020.

Ilustrasi kegiatan siswa. Dok. Basra

Selain punya program kelas internasional, SD Khadijah 2 juga menerapkan kurikulum khusus seperti tilawati, tahfidz juz 30, dan amaliyah salfiah. Biaya masuk SD Khadijah 2 ini antara Rp 14.115.000-Rp 15.615.000 dengan biaya SPP Rp 650.000.

Beberapa ekstrakurikuler unggulan yang ditawarkan seperti panahan, silat, renang, nasyid, samroh, Al-Banjari, Kaligrafi, dan masih banyak lagi.

Sekolah lain di Surabaya Barat juga ada SD Islam Terpadu At-Taqwa di Jalan Griya Babatan Mukti yang membuka pendaftaran dengan biaya antara Rp 15.825.000-Rp 16.075.000. Adapun biaya SPP di SDIT At-Taqwa sekitar Rp 1.125.000.

Sedangkan untuk Sekolah Ciputra Surabaya yang juga menerapkan kurikulum IB (International Baccalaureate), di jenjang SD biaya DPP antara Rp 21.250.000 – Rp 68.500.000. Jumlah DPP tersebut akan ditambah biaya SPP per tahun untuk SD sejumlah Rp 61.910.000-Rp 68.110.000.

Khusus untuk sekolah yang mengadaptasi kurikulum internasional memang berbiaya lebih tinggi. Ini dikarenakan izin sertifikasi IB (International Baccalaureate) juga tidak murah. Selain itu, para guru juga wajib mengikuti pelatihan secara berkala untuk memenuhi standar IB.

Di laman resminya, pihak sekolah Ciputra menjelaskan kalau biaya masing-masing siswa dapat bervariasi karena didasarkan pada sejumlah faktor seperti kelas siswa akan belajar, saudara kandung yang sudah terdaftar di sekolah, periode pembayaran, dan struktur pembayaran.