Lomba Pramuka Kreatif, Ajarkan Siswa Mandiri dan Tangguh

Konten Media Partner
15 Oktober 2022 11:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Ratusan siswa SMP nampak bersemangat kala menunjukkan aksinya menyusun tongkat menjadi beraneka macam binatang.
ADVERTISEMENT
Para siswa ini, tengah mengikuti lomba Pramuka Penggalang Kreatif tingkat SMP se-Surabaya dan Sidoarjo.
Cinta Kirana misalnya, siswa SMPN 3 Surabaya ini bersama tim membuat kreasi tongkat berbentuk merak.
Ia mengaku, jika butuh waktu sekitar satu minggu untuk latihan sebelum mengikuti lomba.
"Selama satu minggu kita mulai rutin latihan. Kita juga sering diskusi agar tidak terjadi mis-komunikasi, lalu kita juga bagi tugas. Karena untuk membuat merak dari tongkat ini tingkat kesulitannya di bagian sayap karena kadang enggak simetris," kata Cinta pada Basra, Sabtu (15/10).
Sementara itu, Achmad Yusuf, selaku ketua pelaksana panitia mengatakan, lomba ini dilaksanakan untuk menumbuhkan sifat patriotisme para siswa sesuai dengan profil pemuda pancasila.
"Karena kami ingin membentuk pelajar yang mandiri, bergotong royong, kreatif, dan pemuda yang tangguh," ucapnya.
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Achmad menjelaskan, jika ada tiga lomba yang akan diikuti oleh para siswa. Pertama Scout Challenge, yaitu lomba cerdas cermat yang berhubungan dengan sejarah pramuka baik di Indonesia maupun pramuka internasional.
ADVERTISEMENT
Kedua pionering, yaitu lomba kreativitas dengan tongkat bertema binatang. Ketika ada SMS (Semaphore, Morse, dan Sandi).
"Ini lombanya berbentuk estafet. Ada 10 huruf Semaphore yang diterjemahkan ke dalam morse tulisan, lalu dibentuk sandi tiga kotak. Lalu diterjemahkan ke huruf latin," jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa membentuk siswa atau pelajar yang memiliki profil pelajar Pancasila dan bersifat pramuka.
"Karena dari Dasa Dharma itu kan ada 10 sifat pramuka. Dan kita saling membangun hubungan relasi yang baik dari seluruh sekolah di Surabaya atau Sidoarjo," tukasnya.
Diketahui, kegiatan yang berlangsung di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya ini diikuti oleh 336 siswa dari 33 sekolah baik di Surabaya maupun Sidoarjo.