Mahasiswa di Surabaya Tewas Diduga Dianiaya Senior, Sempat Cerita Sering Dibully

Pixabay.

MR (20), seorang mahasiswa politeknik di Surabaya timur dikabarkan meninggal dunia. Ia diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seniornya.

Sebelum meninggal dunia, remaja asal Mojokerto ini pernah bercerita kepada orang tuanya bahwa dirinya sering mengalami perundungan.

"Sempat cerita ke ibunya kalau sering dibully, dihajar seniornya. Terus dia juga bilang kalau saya gak kuat, saya keluar. Kalau kuat saya teruskan," ucap Ayah korban, Muhammad Yani.

Saat ini, kasus tersebut sedang didalami pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, bahwa orang tua korban telah membuat laporan polisi ke Polsek Gunung Anyar dan penanganannya ditditangani Polrestabes Surabaya.

"Jenazah korban sudah dimakamkan sebelum sempat diautopsi. Dari keterangan orang tuanya, ada luka lebam pada tubuh korban. Ini yang akan kami dalami," ucapnya, Senin (6/2)

Guna mengetahui hal itu, pihaknya berencana membongkar makam korban, untuk melakukan autopsi pada jenazah. Bahkan pihaknya juga akan melibatkan tim forensik, hingga tim inafis untuk melakukannya.

"Kami juga telah memeriksa 12 orang saksi, yang terdiri dari orang yang menemukan, yang mengevakuasi mayat korban saat ditemukan bersimbah darah di kamar mandi dan saksi lainnya. Kami juga tengah mengumpulkan sejumlah alat bukti," tukasnya.