Mahasiswa PCU Lakukan Perbaikan Taman hingga Pelatihan Sosmed di COP 2023

Konten Media Partner
6 Juni 2023 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para peserta di Kampung Dolly saat presentasi Desain sablonnya.
zoom-in-whitePerbesar
Para peserta di Kampung Dolly saat presentasi Desain sablonnya.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) PCU (Petra Christian University) kembali menggelar COP (Community Outreach Program) di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Selama sebulan, sebanyak 64 mahasiswa dari berbagai program/program studi terjun langsung ke masyarakat berkontribusi positif sesuai dengan ilmu yang sudah dipelajari masing-masing.
Dr. Yusita Kusumarini, S,Sn., M.Ds., selaku Kepala LPPM PCU mengatakan, COP kali ini mengambil tema Pemberdayaan Masyarakat Pascapandemi COVID-19.
Tema tersebut sengaja diambil untuk mengajak mahasiswa bersama para warga menjadi agen pembawa perubahan yang bisa memberikan dampak positif di tengah masyarakat.
"Ada lima lokasi di Surabaya yang akan menjadi jujukan mahasiswa. Di antaranya RW 05 Kelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo, KRPL Serpis Kelurahan Jemurwonosari Kecamatan Wonocolo, Kebon Jos Kelurahan Jemurwonosari Kecamatan Wonocolo, RW 06 Keluyrahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan dan RW 12 Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan," kata Yusita, Selasa (6/6).
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, para mahasiswa dibagi dalam 5 kelompok dengan 12-13 orang tiap kelompoknya dan didampingi oleh seorang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Di sana, mahasiswa mengerjakan berbagai proyek kegiatan fisik maupun non fisik. Kegiatan fisik meliputi pengecatan tembok, mural, perbaikan taman, pembangunan rumah Kompos, penataan ruang balai RW dan lain-lain.
"Untuk kegiatan non fisik meliputi pelatihan pemanfaatan media social untuk promosi usaha kampung, penguatan UKM unggulan, pelatihan jiwa kewirausahaan, pelatihan kreativitas desain motif sablon, branding kampung atau UMKM dan lain-lain," tuturnya.
Sementara itu, Alexander Louis ketua kelompok yang bertugas di RW 12 Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan (Kampung Dolly) mengatakan, di sana mereka melakukan perbaikan plafon ruang balai RW, pelatihan desain sablon, pengadaan mesin press sablon dan masih banyak lagi lainnya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan gairah berwirausaha pelaku usaha sablon RW 12 agar membantu perekonomian setempat, serta memperkenalkan hasil produk UMKM yang berkualitas pada masyarakat luas.
"Kegiatan pelatihan yang kami adakan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dari usaha sablon yang sempat vakum, sehingga bisa mengembangkan produknya menjadi lebih berkualitas. Selain itu, juga untuk menambah daya tarik Kampung Dolly sebagai kampung wisata UMKM yang menghasilkan produk-produk ikonik,” ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, pelatihan dikhususkan untuk desain sablon menggunakan metode baik manual, maupun dengan aplikasi software agar produk sablon yang dihasilkan dapat bernilai jual tinggi.