Mahasiswa Punya Peran Penting dalam Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi dalam acara CEO Mengajar di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis (19/9). Foto: Masruroh/Basra

Generasi muda khususnya mahasiswa memiliki peran penting dalam pengembangan perbankan syariah di masa depan. Apalagi potensi pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia cukup besar dengan jumlah penduduk muslim terbanyak kedua di dunia.

"Kami ingin anak-anak muda mengenal dan memahami bank syariah dengan baik karena mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin bangsa. Karena itu, BSI berkomitmen untuk berperan aktif mencetak generasi muda talenta-talenta syariah yang adaptif dan tangguh," ujar

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi dalam acara CEO Mengajar di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis (19/9).

Hery melanjutkan, program CEO Mengajar ini bertujuan memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai potensi besar industri syariah di Indonesia, serta membuka ruang diskusi bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide bisnis yang dapat diadopsi oleh industri syariah.

Penyerahan beasiswa kepada Unair.

"Mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi pelaku inovasi di sektor ini. Melalui program ini, kami memberikan mahasiswa pandangan luas mengenai berbagai peluang yang ada di perbankan syariah. Tentunya kami berharap, melalui program ini, mahasiswa dapat melihat peluang karier yang tersedia di sektor perbankan syariah, yang kini semakin kompetitif dan menjanjikan," jelas Hery.

Melalui berbagai program ini, Hery menegaskan pihaknya berupaya mendorong lebih banyak generasi muda untuk berkontribusi pada kemajuan ekonomi syariah di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur. Hal ini juga menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung pendidikan di Indonesia, tidak hanya melalui beasiswa tetapi juga melalui berbagai program pengembangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Hery juga mengumumkan alokasi beasiswa Rp10 miliar bagi mahasiswa di Jawa Timur, dan Rp2,1 miliar khusus untuk mahasiswa Unair yang diserahkan secara simbolis.

"Kami percaya pendidikan adalah kunci utama untuk memajukan bangsa. Melalui beasiswa ini, kami berharap bisa membantu mahasiswa berprestasi agar dapat terus mengembangkan potensi mereka," tukas Hery.

Sementara itu Wakil Rektor Unair Bidang Sumber Daya Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si., M.Fin, mengatakan, program CEO Mengajar ini dapat membantu mahasiswa mengasah keterampilan dan membangun jaringan. Apalagi Unair telah memiliki program studi ekonomi syariah sejak 10 tahun yang lalu.

"Mahasiswa dapat memperoleh wawasan dan tips yang berharga, belajar langsung dari pakarnya. Sehingga momen-momen seperti harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik," tukasnya.