Konten Media Partner

Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, Begini Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Anak

2 November 2022 11:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ginjal anak. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ginjal anak. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan lonjakan kasus gagal ginjal akut pada anak. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gagal ginjal akut menyerang anak dengan rentang usia 6 bulan sampai 18 tahun, namun paling banyak terjadi pada balita.
ADVERTISEMENT
Ginjal adalah organ yang terletak di bagian bawah tulang rusuk, dan di kedua sisi tulang belakang. Organ kecil ini memiliki banyak fungsi seperti menyaring produk limbah, serta kelebihan air dan kotoran dari darah.
Melihat maraknya kasus gagal ginjal akut pada anak membuat para orang tua harus lebih cermat dan disiplin dalam menjaga kesehatan ginjal Si Kecil.
Dokter spesialis anak National Hospital Surabaya dr Benny Herlianto, SpA, menuturkan ada beberapa cara yang dapat dilakukan para orang tua untuk menjaga kesehatan ginjal anak.
"Yang pasti aktivitas fisik yang cukup. Maksudnya olahraga teratur. Tapi kalau anak-anak tergantung usia ya. Kalau yang masih kecil buka olahraga ya tapi aktivitas fisik," jelasnya kepada Basra, Rabu (2/11).
Dokter spesialis anak National Hospital Surabaya dr Benny Herlianto, SpA.
Selanjutnya, kata Benny, minum cairan secukupnya. Jangan sampai anak kurang minumnya. Dengan asupan air putih yang cukup, anak akan terhindar dari dehidrasi parah penyebab gangguan fungsi normal tubuh dan kerusakan ginjal.
ADVERTISEMENT
Adapun salah satu tanda anak mendapatkan asupan air putih yang cukup yakni urine mereka mengalir dengan lancar, berwarna lebih terang, dan baunya tidak terlalu menyengat.
Bagi anak yang kurang menyukai air putih, Benny memberikan tips khusus.
"Bisa pakai infused water. Jadi air minum yang dicelupin buah supaya ada rasanya, tapi bukan yang minuman manis itu ya. Ini air minum yang ada rasa buahnya, ada tampilan (buahnya). Jadi anak bisa lebih suka. Dia penasaran dan ingin nyoba. Itu nggak papa, asal jangan minuman manis yang kekinian itu, seperti Boba," paparnya.
Salah satu fungsi ginjal adalah membuang cairan berlebih dan racun dari tubuh. Ibaratnya, ginjal itu seperti pembuangan sampah. Agar 'tempat pembuangan sampah tubuh' tidak terbebani terlalu berat maka pastikan yang dikonsumsi anak adalah makanan sehat.
ADVERTISEMENT
"Makan makanan yang sehat, buah-buahan, sayuran. Seperti itu," imbuhnya.
Hal penting lainnya yang menjadi perhatian orang tua adalah menjaga berat badan anak. Kata Benny, anak harus memiliki berat badan ideal.
"Jangan sampai anak obesitas. Kalau bisa berat badan anak itu ideal, tidak terlalu gemuk tapi juga tidak terlalu kurus," tukasnya.
Di tengah kemunculan kasus gagal ginjal akut atipikal progresif, Benny juga meminta para orang tua untuk memantau buang air kecil anak.
"Pastikan anak buang air kecil dengan warna jernih atau kuning terang dengan frekuensi sekitar 4 -6 jam sekali," simpulnya.