news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mayoritas Konsumen Belum Percaya Penerapan Prokes di Pertokoan

Konten Media Partner
28 Maret 2022 13:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi belanja
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja
ADVERTISEMENT
Zebra Technologies Corporation mengungkapkan hasil survei jika di masa pandemi dua pertiga pembeli (konsumen) berencana berbelanja di toko dalam beberapa bulan mendatang, sebagian besar (73%) bahkan ingin bisa keluar-masuk toko dengan cepat. Enam puluh lima persen (65%) responden masih khawatir dengan kerumunan, dan tidak banyak yang percaya bahwa perusahaan retail akan mematuhi mandat atau protokol kesehatan dan keselamatan di toko seperti yang terjadi pada 2020. Beberapa konsumen bahkan tidak ingin pergi ke toko untuk berbelanja.
ADVERTISEMENT
Hampir tiga perempat (73%) konsumen lebih memilih barang belanjaan mereka dikirim bukannya diambil di toko atau di lokasi lain. Dan lebih dari tiga perempat (77%) mengatakan mereka telah memesan melalui perangkat mobile.
Menariknya, dalam survei tersebut konsumen juga mencari tahu harga produk (50%) secara online sebelum mereka keluar rumah. Dan hampir sepertiga memeriksa inventori toko sebelum mereka meninggalkan rumah, jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun 2019 yang hanya mencapai 19%.
Sebanyak sepertiga konsumen mengatakan bahwa mereka menggunakan perangkat mobile untuk mencari harga yang lebih bersaing atau menelusuri situs web online untuk mencari produk saat mereka ingin berbelanja.
Lebih dari 70% konsumen mengonfirmasi bahwa mereka baru-baru ini meninggalkan toko tanpa mendapatkan barang apapun yang mereka inginkan, dan hampir setengahnya menyatakan bahwa mereka batal melakukan pembelian di toko karena kehabisan stok.
ADVERTISEMENT
Demikian pula, sebanyak 58% konsumen mengatakan mereka lebih cepat mendapatkan informasi di smartphone daripada meminta bantuan ke staf toko, dan sebagian besar staf toko (64%) setuju.
Lebih dari 25% konsumen yang disurvei mengatakan sudah melakukan click-and-collect pesanan di m-commerce saat berbelanja, dengan beberapa bahkan sudah menyelesaikan pesanan online untuk dikirim ke rumah.
Lebih dari enam dari 10 konsumen mengatakan akan bersedia membeli barang yang stoknya sudah habis sebelum meninggalkan toko jika mereka dapat mengambil barang tersebut di cabang terdekat atau jika barang tersebut dapat dikirim ke rumah mereka.
“Konsumen menghargai kenyamanan opsi click-and-collect dan home delivery, terutama karena perusahaan retail telah menambahkan opsi fulfillment baru dan memberikan insentif pada transaksi m-commerce,” kata George Pepes, Asia Pasific (APAC) Vertical Solutions and Marketing Lead Retail, Healthcare and Hospitality, Zebra Technologies Asia Pacific, dalam webinar, Senin (28/3).
ADVERTISEMENT
“Banyak perusahaan retail telah melakukan penyesuaian proses-proses mereka untuk mengikuti popularitas pengalaman retail baru ini, dan perspektif mereka tentang pentingnya teknologi pun berubah,” imbuhnya.
Survei ini sendiri dilakukan kepada lebih dari 5.000 pembeli, staf toko dan pembuat keputusan di perusahaan retail di seluruh dunia untuk mengukur opini dan ekspektasi terkait pengalaman pembelanja dewasa ini, penggunaan teknologi, dan fulfillment pada bulan Juni – Juli 2021 oleh Azure Knowledge Corporation.