Nasi Serpang, Nasi Campur Khas Bangkalan yang Hanya Ada di Pagi Hari

Penjual Nasi Serpang khas Bangkalan. Foto-foto: Masruroh/Basra

Pulau Madura menyimpan banyak wisata dan juga kuliner yang khas. Salah satu kabupaten yang memiliki banyak makanan khas adalah Kabupaten Bangkalan. Nasi Serpang misalnya. Kuliner ini hanya bisa dijumpai di Kabupaten Bangkalan.

Nasi Serpang merupakan nasi campur khas Bangkalan. Disebut Nasi Serpang karena konon penjualnya berasal dari Desa Serpang, sebuah wilayah pinggiran Kabupaten Bangkalan.

Penjual Nasi Serpang di Bangkalan dapat dijumpai di pinggir Jalan Panglima Sudirman, Jl. Ki Lemah Duwur, dan Jl. Trunojoyo. Di kawasan ini akan dapat dijumpai penjual Nasi Serpang yang menggelar dagangannya di bawah tenda sederhana.

Untuk bisa menikmati kuliner Nasi Serpang harus datang di pagi hari. Pasalnya, penjual Nasi Serpang ini mulai menggelar dagangannya pukul 05.30 hingga pukul 07.30.

"Iya, jualannya cuma pagi saja. Buat sarapan," ujar Sofiyah, salah satu penjual Nasi Serpang saat ditemui Basra di lapaknya, belum lama ini.

Nasi Serpang terdiri dari nasi hangat, telur asin, kerang, dendeng sapi, mie soun, pepes tongkol udang, tahu dan kerupuk kulit sapi bercampur kuah santan. Peyek kacang dan udang serta yang terakhir adalah sambel trasi yang menambah nikmat.

Salah satu ciri khas Nasi Serpang adalah bungkusan daun pisang. Per porsi Nasi Serpang dapat dinikmati dengan harga Rp 15.000.