Nyeri Punggung, Keluhan yang Paling Banyak Dialami Anak Selama Belajar Daring

Konten Media Partner
17 Desember 2020 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Posisi duduk yang tidak tepat saat belajar daring akan menimbulkan nyeri pada bahu maupun punggung. Nyeri punggung menjadi keluhan yang paling banyak dialami anak selama belajar daring. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Posisi duduk yang tidak tepat saat belajar daring akan menimbulkan nyeri pada bahu maupun punggung. Nyeri punggung menjadi keluhan yang paling banyak dialami anak selama belajar daring. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Hampir sepuluh bulan, anak-anak melaksanakan kegiatan belajar dari rumah karena imbas pandemi COVID-19. Selama belajar daring muncul banyak keluhan yang dialami anak, diantaranya nyeri bahu dan punggung.
ADVERTISEMENT
"Selama belajar daring banyak anak-anak yang mengeluh nyeri pada pergelangan tangan, bahu, leher, dan punggung," ujar dr. Pramono Ari Wibowo, SpOT (K), Spesialis Orthopedi Konsultan National Hospital Surabaya, kepada Basra, Kamis (17/12).
Lebih lanjut dr. Pramono menyebutkan keluhan tersebut mayoritas disebabkan oleh posisi saat belajar. Saat belajar di rumah banyak yang mengerjakan tugas dengan posisi tiduran, posisi duduk yang miring, atau posisi lainnya yang membuat badan tidak tegak.
Akibat posisi tubuh yang tidak lurus tersebut, kata dr. Pramono, akan mengganggu sistem jaringan syaraf di sekitar punggung, leher, hingga bagian tangan yang biasa jadi tumpuan badan kalau duduk tidak lurus.
"Apalagi belajar daring itu kan nggak sebentar ya, bisa lebih dari dua jam. Kalau posisi duduk yang tidak tepat dan dalam jangka waktu lama tentunya menimbulkan nyeri pada bahu maupun punggung," jelasnya.
dr. Pramono Ari Wibowo, SpOT (K), Spesialis Orthopedi Konsultan National Hospital Surabaya. Foto: Dok. Pribadi
Nyeri punggung diakui dr. Pramono menjadi keluhan terbanyak yang dialami anak-anak selama belajar daring.
ADVERTISEMENT
Dikatakan dr. Pramono banyak pasien yang tidak menyadari bahwa duduk jadi salah satu penyebab utama mengapa punggung suka terasa sakit dan pegal.
dr. Pramono lantas memberikan tips agar anak tetap dapat belajar daring dengan nyaman. Pertama, memilih kursi yang setara dengan meja belajar. Jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah.
"Selain membuat anak jadi tidak nyaman, kursi yang terlalu tinggi juga berisiko buat anak jadi bungkuk. Pastikan juga kaki anak bisa menapak pada lantai dan tidak menggantung," paparnya.
Belajar menggunakan meja dan kursi, lanjut dr. Pramono, sebaiknya dilakukan saat belajar daring. Hal ini karena banyaknya anak yang memilih duduk di lantai saat belajar daring.
"Sama seperti saat di sekolah, belajar pakai meja dan kursi. Jangan duduk di lantai," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Kedua, posisi yang tepat. Posisi tubuh harus argonomis, jangan membungkuk saat duduk, bahu juga tidak boleh condong ke depan terlalu lama.
"Setiap dua jam sekali lakukan peregangan tubuh, bisa dengan berdiri sebentar atau jalan-jalan di dalam rumah," imbuhnya.
Selain memperhatikan posisi duduk saat belajar daring, dr. Pramono juga menyarankan untuk banyak mengonsumsi air putih dan rutin olahraga di pagi hari.
"Olahraga yang ringan-ringan saja, rutin di pagi hari," simpulnya.