Opick Hingga Habib Syech Assegaf Ramaikan Festival Ekonomi Syariah di Surabaya

Erwin Gunawan Hutapea (dua dari kanan), Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jatim. Foto: Masruroh/Basra

Menyongsong Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 yang akan digelar di Jakarta pada Oktober mendatang, Kota Surabaya kembali terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Jawa. Ini merupakan festival ekonomi syariah yang secara rutin digelar setiap tahunnya oleh Bank Indonesia (BI).

"Jadi sebagai rangkaian ISEF 2024, BI perwakilan setiap daerah memang menggelar Fesyar. Jika di wilayah lain, misalnya di Sumatra, tempat penyelenggaraan Fesyar selalu berpindah-pindah setiap tahunnya. Maka tidak demikian halnya untuk Fesyar Jawa yang tetap digelar di Surabaya," ungkap Erwin Gunawan Hutapea, Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jatim, saat Bincang Bareng Media, Rabu (4/9).

Erwin melanjutkan, untuk gelaran Fesyar tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang lebih banyak digelar di pusat perbelanjaan. Maka untuk Fesyar tahun ini akan dipusatkan di Masjid Al Akbar Surabaya.

"Digelar di Masjid Al Akbar sebagai pusat peradaban Islam di Jawa Timur," imbuh Erwin.

Dalam kesempatan yang sama, M Noor Nugroho Deputi KPw Bank Indonesia (BI) Jatim menuturkan, Fesyar Jawa 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 13-15 September 2024 secara hybrid di Masjid Nasional Al Akbar dengan tema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Jawa.

"Penyelenggaraan Fesyar ini akan menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, Pj. Gubernur Jawa Timur, serta berbagai penggiat ekonomi syariah dan masyarakat umum," terangnya.

"Ada juga performance dari Opick dan Gigi, kemudian tausiyah dari Gus Idham dan tablig akbar yang menghadirkan Habib Syech Assegaf," imbuhnya.

Nugroho mengungkapkan, Fesyar Jawa 2024 akan menyuguhkan berbagai kegiatan menarik yang terbagi ke dalam tiga agenda utama. Yakni, Sharia Economic Forum, Sharia Economic Fair, dan Sharia Competition.

"Akan ada pameran produk halal dari ratusan UMKM binaan BI. Fesyar Jawa 2024 tidak hanya bertujuan untuk memajukan ekonomi syariah di tingkat regional, tetapi juga untuk mendukung Indonesia dalam mewujudkan visinya sebagai pusat industri halal dunia," tukasnya.