Konten Media Partner

Penyakit Kaki Gajah Masuk 3 Besar Pasien Indonesia Berobat ke Selangor Malaysia

3 Agustus 2024 6:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Norazil Shamsul Abu Hassan, Senior Manager Engagement MSU Medical Center. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Norazil Shamsul Abu Hassan, Senior Manager Engagement MSU Medical Center. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasien asal Indonesia yang berobat ke sejumlah kota besar di Malaysia terus meningkat tiap tahunnya. Bahkan penyakit yang kurang populer di Indonesia justru menjadi penyumbang terbanyak pasien asal Indonesia yang berobat ke Malaysia. Hal ini seperti terjadi di MSU Medical Center, Selangor, Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Pasien dari Indonesia yang paling banyak berobat ke tempat kami itu ada pasien saraf kejepit, asam lambung, dan kaki gajah. Tiga golongan pasien ini yang paling banyak," ungkap Norazil Shamsul Abu Hassan, Senior Manager Engagement MSU Medical Center, saat ditemui Basra disela acara pameran wisata medis MHExpo Selangor Week 2024 di Tunjungan Plaza 6 Surabaya, (2/8).
Pria yang kerap disapa Razil ini melanjutkan, setidaknya selama setahun terakhir ada 7 hingga 8 pasien kaki gajah asal Indonesia yang berobat ke MSU Medical Center.
Menurut Razil, angka tersebut tergolong tinggi mengingat kehadiran rumah sakit tersebut yang belum lama di Selangor.
"Kita sebelumnya punya university, nah untuk rumah sakit memang masih baru ya sekitar tahun 2019. Tapi kita mulai gencar promosi di Indonesia itu baru tahun 2023," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Penyakit kaki gajah atau filariasis disebabkan oleh infeksi cacing jenis filaria pada pembuluh getah bening. Cacing ini dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui gigitan nyamuk. Ada pun salah satu gejala penyakit ini adalah adanya pembengkakan pada kaki.
Razil mengungkapkan untuk terus menggaet pasien dari Indonesia, pihaknya berupaya memberikan layanan terbaik. Salah satunya adalah penjemputan pasien dari bandara ke rumah sakit, dan sebaliknya, secara cuma-cuma.
"Jadi tidak perlu bingung transportasi ketika akan berobat ke tempat kami," tandasnya.