Konten Media Partner

Perjuangan Sembuh Ibu dan Anak dari Papua yang Sama-sama Idap Kanker Serviks

24 Agustus 2023 9:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salma Putung, perempuan asal Kabupaten Nabire, Papua, yang kini bersama sang putri sedang berjuang sembuh dari kanker serviks. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Salma Putung, perempuan asal Kabupaten Nabire, Papua, yang kini bersama sang putri sedang berjuang sembuh dari kanker serviks. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Salma Putung, perempuan asal Kabupaten Nabire, Papua ini tak dapat menyembunyikan kesedihannya saat mengingat nasib nahas sang putri. Tiga bulan Salma berjuang sembuh dari kanker serviks dengan berobat ke Surabaya, justru mendapat kabar sang putri juga mengidap kanker serviks.
ADVERTISEMENT
"Tiga bulan dia menemani saya berobat ke sini. Saya kan divonis kanker serviks stadium 4," ujar Salma saat ditemui Basra disela kegiatan lokakarya totebag kain yoyo yang digelar Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya, Rabu (23/8) sore.
Salma lantas menceritakan kronologis putri keduanya turut divonis kanker serviks. Menurut Salma, tiga bulan setelah dirinya menjalani perawatan di Surabaya, sang putri memutuskan pulang kampung. Namun tak lama kemudian, sang putri mengabari dirinya jika akan kembali ke Surabaya.
"Dia telepon katanya mau balik ke Surabaya, saya bilang nggak usah karena pengobatan saya di sini kan sudah mau selesai. Tapi dia bilang kalau dia ke Surabaya lagi bukan untuk mendampingi saya tapi sebagai pasien," kenang Salma.
"Dia bilang kalau dia juga kanker serviks tapi stadium awal," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Mendapat kabar demikian, Salma merasa dunia seakan runtuh. Salma tak bisa membayangkan bagaimana beratnya pengobatan yang harus dijalani sang putri.
"Saya selalu berdoa sama Allah agar tidak ada anak-anak saya yang kena (kanker) seperti saya. Cukup saya saja yang sakit begini, tapi Allah berkehendak lain," tutur Salma seraya meneteskan air mata.
Namun Salma bersyukur karena kanker serviks yang diidap sang putri diketahui saat masih stadium awal. Ini tak terlepas dari pengetahuan yang didapat sang putri terkait kanker serviks selama mendampingi dirinya.
"Selama saya berobat di Surabaya, dia yang selalu berkomunikasi dengan dokter terkait kondisi saya. Dari situ dia banyak tahu tentang kanker serviks. Jadi pas dia di Nabire saat mengalami gejala-gejala gitu sudah curiga," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Salma mengungkapkan jika sang putri cukup tegar menerima takdirnya. Saat ini sang putri juga tengah menjalani pengobatan untuk sembuh dari kanker serviks.
"Alhamdulillah kondisinya baik, masih menjalani pengobatan. Dia tegar, bahkan selalu menguatkan saya agar bisa menerimanya semuanya dengan ikhlas," tukasnya.
Salma lantas berpesan kepada pasien kanker yang saat ini sedang berjuang untuk sembuh agar tidak putus asa.
"Jangan pernah putus asa, tetap semangat menjalani pengobatan dan jangan lupa selalu berdoa sama Allah," tandasnya.