Persebaya VS Persib di Stadion GBT, Akankah Jadi Laga Terakhir Paul Munster?

Pelatih Persebaya Paul Munster (tengah). Foto: Masruroh/Basra

Persebaya Surabaya akan menjamu Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga 1, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (1/3) malam. Ini sekaligus menjadi laga hidup dan mati bagi pelatih Persebaya Paul Munster.

Sebelumnya manajemen Persebaya telah mengeluarkan peringatan bagi pelatih berkebangsaan Irlandia Utara itu.

"Manajemen Persebaya telah memanggil Coach Paul Munster untuk mendiskusikan situasi terkini, termasuk evaluasi dua pertandingan terakhir melawan PSBS dan Dewa United. Hasilnya, manajemen memberi kesempatan kepada Coach Munster untuk membuktikan pada pertandingan melawan Persib Bandung pada 1 Maret. Ini kesempatan terakhir, targetnya adalah menang. Jika tidak, ini akan menjadi pertandingan terakhir Coach Munster," ungkap Candra Wahyudi, Direktur Operasional Persebaya dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, seperti dikutip Basra, Sabtu (1/3).

Munster sendiri menegaskan jika dirinya telah mempersiapkan timnya secara matang untuk melakoni duel klasik ini.

"Persiapan kami bagus dan latihan kami bagus, kami fokus sepenuhnya untuk laga ini. Jadi, dalam laga ini butuh kemenangan, sehingga kami butuh bonek dan bonita untuk datang langsung ke stadion di laga ini," tegas Munster saat sesi press conference, Jumat (28/2).

Laga melawan Persib ini tidak akan berjalan mudah bagi Munster. Pasalnya, Persib saat ini berada di posisi puncak klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 51 poin. Sedangkan Persebaya menempati posisi ketiga dengan raihan 41 poin.

"Saya adalah seseorang yang profesional, sudah menjalani peran 20 tahun sebagai pemain dan pelatih, saya fokus untuk laga lawan Persib, tidak untuk ke yang lainnya. Saya profesional, seperti para pemain juga, fokus utama saya ada di laga ini," tukas Munster.

"Tidak hanya pemain, saya pun juga belajar dari kekalahan, kami juga belajar dari yang lain, baik saat menang, imbang, dan kalah. Kami saat ini bersiap untuk laga lawan Persib. Persib adalah laga yang berbeda, tim yang berbeda, dan strategi yang berbeda, karena mereka adalah tim di Liga 1. Sudah saya bilang bahwa setiap tim di Liga 1 sangat kuat, kami tidak bisa meremehkan setiap tim yang kami hadapi. Karena itu, kami fokus sepenuhnya untuk laga ini," sambung pria berusia 43 tahun ini.