Konten Media Partner

Persija Gagal Menang dari Persebaya, Thomas Doll: Kita Perlu Psikolog Olahraga

10 Desember 2023 8:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Persija Thomas Doll (dua dari kanan). Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Persija Thomas Doll (dua dari kanan). Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laga Persebaya versus Persija yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (9/12) sore berakhir dengan skor 1-1. Hasil seri ini tak hanya mengecewakan Persebaya, tapi juga tim tamu Persija. Pelatih Persija, Thomas Doll, menumpahkan kekecewaannya atas raihan anak didiknya.
ADVERTISEMENT
Menurut Thomas, pemainnya terlalu takut untuk mengambil keputusan dan membangun serangan. Thomas menilai, hal ini salah satunya karena tak terlepas dari tekanan yang diberikan suporter Persebaya yang datang langsung ke GBT.
"Pemain (Persija) takut karena suporter lawan. Padahal mereka memberikan atmosfer yang luar biasa dan sangat bagus, tidak agresif dukungannya," ungkap Thomas, dalam sesi press conference usai pertandingan, Sabtu (9/12) malam.
"Harusnya para pemain Persija bisa menikmati pertandingan dan dukungan (suporter) lawan itu, karena kita punya pemain-pemain yang bagus tapi bola dari belakang ke depan sangat lamban," sambungnya.
Untuk mengangkat mental tanding para pemainnya, Thomas menyebut jika timnya membutuhkan peran psikolog olahraga.
Dengan kehadiran psikolog olahraga, Thomas berharap para pemain Persija, bisa lebih berani ketika membangun serangan.
ADVERTISEMENT
"Mungkin kita perlu psikolog olahraga untuk membangun mental agar lebih terbangun lagi karena harus ada yang berani membangun serangan, berani membuat peluang," tandas pelatih berkebangsaan Jerman ini.