Konten Media Partner

Pertama di Indonesia, Pramuka Jatim Miliki Satuan Penanggulangan Bencana

6 September 2024 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelantikan pengurus Majelis Pembimbing (MABI) dan Pimpinan SAKA Pramuka Rintisan Penanggulangan Bencana Jawa Timur masa bakti 2024-2025.
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan pengurus Majelis Pembimbing (MABI) dan Pimpinan SAKA Pramuka Rintisan Penanggulangan Bencana Jawa Timur masa bakti 2024-2025.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia, Pramuka Jawa Timur membentuk Satuan Karya (SAKA) Pramuka Rintisan Penanggulangan Bencana. Ini sekaligus sebagai upaya strategis dalam melatih generasi muda Pramuka agar memiliki keterampilan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
ADVERTISEMENT
"SAKA ini menjadi Satuan Strategis yang siap dan sigap mengatasi bencana serta kesempatan untuk belajar, berkontribusi sekaligus menjadi solusi mengatasi bencana," kata Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Jumat (6/9).
Menurutnya, terbentuknya satuan ini sangat penting dalam upaya mitigasi bencana. Sebab, Provinsi Jatim merupakan wilayah yang dikelilingi cincin api sehingga potensi gempa bumi dan letusan gunung berapi cukup tinggi. Selain itu, perubahan iklim meningkatkan risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan.
Adhy yang juga Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Daerah Jatim mengatakan, SAKA penanggulangan bencana tidak sekadar program pelatihan, melainkan bagian dari pendidikan karakter. Melalui berbagai kegiatan, para anggota Pramuka diajarkan pentingnya kepedulian sosial, solidaritas, gotong royong dan tanggung jawab.
ADVERTISEMENT
“Nilai-nilai inilah yang harus menjadi pondasi kuat dalam upaya penanggulangan bencana," ujarnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen mendukung SAKA Penanggulangan Bencana dan memastikan bahwa SAKA mendapatkan fasilitas, sumber daya dan bimbingan untuk melaksanakan berbagai program secara optimal sehingga memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Bahkan secara khusus, Pj Gubernur Adhy menginstruksikan kepada seluruh instansi mulai tingkah Provinsi, Kabupaten, Kota, kecamatan, kelurahan, desa hingga komunitas terkecil memberikan dukungan dalam bentuk koordinasi, pelatihan, penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
"Kita ingin memastikan bahwa ini dapat berperan aktif dalam upaya mitigasi serta penanggulangan bencana di setiap wilayah Jatim," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD Jatim) Gatot Soebroto sekaligus Ketua Majelis Pembimbing SAKA Pramuka Rintisan Penanggulangan Bencana Jawa Timur mengatakan, jika BPBD Jatim selama ini telah berkolaborasi dengan pramuka.
ADVERTISEMENT
"Bahkan di lapangan pun Pramuka selalu kita libatkan dalam hal pemulihan bencana sampai dengan penanganan bencana. Dengan adanya SAKA ini, selanjutnya akan kami buatkan kurikulum, sehingga setiap tahun akan ada pelatihan, lalu juga ada sosialisasi sebagai materi untuk teman-teman melakukan praktik di lapangan," tukasnya.