Pertama Pascapandemi, Kereta Kesehatan Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya

Layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis yang diberikan Rail Clinic (kereta kesehatan) di Stasiun Sidotopo Surabaya, Kamis (21/9). Foto-foto: Masruroh/Basra

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 8 Surabaya menggelar bakti sosial di Stasiun Sidotopo Surabaya dengan mengerahkan Rail Clinic (klinik kereta api). Ini merupakan pengoperasian perdana Rail Clinic usai sebelumnya sempat dihentikan akibat pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19) hampir tiga tahun.

Menurut Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, dioperasikannya kembali Rail Clinic ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar stasiun.

"Kegiatan Rail Clinic di Stasiun Sidotopo diikuti sebanyak 300 warga sekitar stasiun dengan pemeriksaan pelayanan kesehatan secara gratis," jelasnya saat ditemui Basra, Kamis (21/9).

Luqman mengatakan, melalui Rail Clinic masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama yang meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium sederhana serta penyuluhan kesehatan.

"Di dalam Rail Clinic ada 3 dokter umum, 2 dokter gigi, 1 dokter spesialis kandungan, 1 bidan, 2 apoteker, dan 14 paramedis," imbuhnya.

Menurut Luqman, Rail Clinic ini merupakan generasi keempat dan satu-satunya yang beroperasi di Pulau Jawa. Setelah dari Surabaya, Rail Clinic akan berkeliling ke beberapa stasiun di Pulau Jawa untuk memberikan layanan kesehatan.

Di dalam satu rangkaian Rail Clinic generasi keempat ini terdapat dua gerbong layanan kesehatan dan dua gerbong lainnya sebagai perpustakaan (Rail Library).

Slamet, salah satu warga sekitar Stasiun Sidotopo, cukup antusias menjalani pemeriksaan di Rail Clinic. Ini merupakan yang pertama bagi pria lansia itu.

"Baru tahu ada kereta buat periksa kesehatan. Tempatnya bagus dan adem. Kalau bisa sering-sering ya bisa periksa gratis di kereta," tutur warga Tenggumung ini.