Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ada sebuah hadis yang berbunyi, "Diamnya orang berpuasa adalah tasbih, tidurnya orang berpuasa adalah ibadah, doanya mustajab, dan amalnya dilipatgandakan."
ADVERTISEMENT
Sayangnya meski disebut hadis, ungkapan tersebut tidak pernah ada di kitab-kitab hadis populer. Dengan kata lain, hadis yang terlanjur dipercaya banyak masyarakat itu dianggap lemah (dhaif).
Lalu bagaimana hadis sahih tentang tidur saat berpuasa? Dan bagaimana Islam memandang orang-orang yang menghabiskan waktu puasa Ramadhannya dengan tidur?
Mari kita dengarkan penjelasan Ustazah Kholishotul Qolbiyyah, Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Daarul Huffazh Surabaya berikut ini.
Selama Ramadhan, Basra dan Ustazah Lis, sapaan Kholishotul akan rutin menghadirkan konten seputar pembahasan hadis-hadis dhaif (lemah) bahkan maudhu (palsu) yang selama ini banyak beredar dan terlanjur dipercaya masyarakat awam.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT