Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Allah subhanahu wa taala sangat senang dengan hambaNya yang menyambung tali silaturahim. Dalam Al-Qur'an Surat An Nisa ayat 36 Allah berfirman,
ADVERTISEMENT
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri."
Sebagian dari kita menganggap, silaturahim artinya memelihara kekerabatan yang sudah sejak dulu terjalin baik. Padahal, makna silaturahim dalam Islam tidak sesederhana itu.
Ada ancaman serius bagi orang yang memutus silaturahim, seperti ucapan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam,
ADVERTISEMENT
لا يدخلُ الجنةَ قاطعُ رحمٍ
“Tidak masuk surga orang yang memutus silaturahmi” (HR. Bukhari – Muslim).
Bagaimana maksud silaturahim dalam kajian Islam? Mari kita dengarkan penjelasan Ustazah Kholishotul Qolbiyyah, Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Daarul Huffazh Surabaya berikut ini.
Selama Ramadhan, Basra dan Ustazah Lis, sapaan Kholishotul akan rutin menghadirkan konten seputar pembahasan hadis-hadis dhaif (lemah) bahkan maudhu (palsu) yang selama ini banyak beredar dan terlanjur dipercaya masyarakat awam.
---------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.