Konten Media Partner

Program Demi Dewi Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa

13 Juli 2022 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Program Demi Dewi Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 tak lagi menjadi isu tantangan utama bagi industri konstruksi. Sebagai salah satu industri yang terlibat dalam program Demi Dewi, Blesscon turut andil dalam hal pembangunan.
ADVERTISEMENT
Demi Dewi merupakan Program yang telah dilaksanakan oleh Pemprov Jatim bersama Yayasan Rumah Kita Sidoarjo, KIP Foundation dan Sampoerna untuk Indonesia sejak 2019. Formatnya kolaboratif dengan menyinergikan program Klinik BUMDesa dan program Dewi Cemara.
Nova Haryanto, Direktur Klinik BUMDes mengatakan, program ini menjadi salah satu pintu masuk proses penyejahteraan masyarakat dan menggali potensi yang ada di desa.
"Misalnya pada 2022 ini, setelah proses pendampingan ditemukan potensi selain suasana alam dan kuliner. Ada tradisi upacara dan juga seni tradisional setempat yang bisa menggaet wisatawan. Misalnya saja di kabupaten Blitar ada prosesi Larung Sesaji,” tuturnya, Rabu (13/7).
Menurutnya, ritual upacara bagi wisatawan adalah hal unik dan layak untuk dilihat. Format amphiteater ini mewadahi aktivitas keagaman, sarana pertunjukan dan kegiatan lain yang menampung massa.
ADVERTISEMENT
"Desa wisata yang dibangunkan amphiteater di antaranya adalah desa di kawasan Pacitan, Madiun dan Blitar," ungkapnya
Sementara itu, Kepala Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun Nur Cholifah mengatakan, jika di sana telah memiliki Wisata Alam Waturumpuk dan Jalur Pendakian Tapak Bimo yang telah beroperasi. Festival budaya maupun hasil bumi pun kerap diselenggarakan sebelum pandemi COVID-19 datang.
“Kami memang membuat anggaran untuk pengelolaan wisata di desa, namun jumlahnya tidak besar. Terpilih sebagai desa yang masuk Klinik BUMDes sangat bermanfaat sekali untuk pengembangan,” kata Nur Cholifah.
Nova mengungkapkan, fasilitas yang sejak lama diidam-idamkan adalah area atau tempat untuk mewadahi festival atau event yang mampu menampung banyak orang.
"Karena di desa Mendak ada pagelaran karawitan, dongkrek maupun penampilan dari kampung pesilat," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Yusuf Permadi, brand Manager Blesscon mengatakan, dengan bergabungnya Blesscon diharapkan bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi di segala sektor.
Selain itu, pembangunan menggunakan material bata ringan dinilai lebih efisien dalam pengerjaan, tenaga kerja dan dana.
“Tantangan saat ini adalah daya beli masyarakat. Inflasi tinggi, tapi pendapatan belum. Dengan saling bersinergi seperti ini, Blesscon turut memberi sumbangsih untuk pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.