Putus Tren Gagal Menang, Pemain Persebaya Ungkap Pesan Pelatih: Win or Die

Pemain Persebaya Andre Oktaviansyah (tengah) dan asisten pelatih Persebaya Uston Nawawi (kanan). Foto: Masruroh/Basra

Tim Persebaya Surabaya akhirnya bisa memutus tren gagal menang setelah 6 laga pertandingan selalu tanpa kemenangan. Kemenangan bisa diraih Persebaya saat menjamu PSBS Biak di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (15/2) malam. Persebaya menang tipis 1-0 atas tim tamu.

Dalam pertandingan tersebut Persebaya tak didampingi sang kepala pelatih, Paul Munster, di pinggir lapangan karena akumulasi kartu. Meski demikian Munster sempat menyampaikan pesan khusus kepada anak asuhnya sebelum laga berlangsung. Hal ini seperti diungkapkan pemain Persebaya, Andre Oktaviansyah.

"Ada pesan khusus dari coach Paul sebelum pertandingan. Coach bilang, win or die (menang atau berakhir)," ujar pemain yang kerap disapa Andre 'Cobra' ini usai pertandingan.

Andre melanjutkan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras tim.

“Kita sudah enam pertandingan tanpa kemenangan, dan kita terus berusaha keras, akhirnya kita bisa memenangkan pertandingan,” tukasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Uston Nawawi asisten pelatih Persebaya Surabaya menyebut kemenangan atas PSBS Biak menjadi modal penting untuk meningkatkan kepercayaan diri setelah enam laga tanpa kemenangan.

“Tentunya dengan kemenangan ini tim akan percaya diri lagi dan tidak takut untuk lebih baik lagi,” tegasnya.

Uston mengatakan, tren negatif sebelumnya merupakan masa yang berat bagi Persebaya. Oleh karena itu, kemenangan ini menurutnya sangat berharga untuk Persebaya.

“Persaingan di Liga 1 ini juga cukup ketat, baik di papan tengah maupun atas,” tandasnya.

Atas kemenangan tersebut, Persebaya saat ini kembali naik ke peringkat 2 klasemen sementara Liga 1 dengan 41 poin.