Respons Persebaya Usai Gagal Tampil di Ajang ASEAN Club Championship

Latihan tim Persebaya di kompleks Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Foto: MO Persebaya

Persebaya Surabaya gagal tampil di ajang ASEAN Club Championship (ACC) 2025/2026. Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) mencoret dua wakil Indonesia yakni Persebaya Surabaya dan Malut United dari ajang kompetisi antar klub di kawasan itu. Hal ini karena AFF meminta PSSI mengirimkan tim yang keluar sebagai juara dan runner-up Liga 1 2024-2025, yakni Persib dan Dewa United.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui kanal media sosial klub, Persebaya memberikan respons terkait batalnya tampil di ACC 2025/2026.

Persebaya menyampaikan rasa terima kasih kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang telah berupaya memperjuangkan agar Persebaya dan Malut United bisa tampil di turnamen bergengsi Asia Tenggara tersebut.

“Kami berterima kasih kepada PSSI dan PT LIB yang telah berupaya keras memperjuangkan Persebaya (dan Malut United) untuk tetap berlaga di ASEAN Club Championship (ACC),” tulis manajemen Persebaya, seperti dikutip Basra, Minggu (6/7).

Persebaya menegaskan tidak akan terpengaruh meski batal tampil di ACC. Klub kebanggaan Surabaya itu memilih untuk tetap fokus tampil maksimal di Liga 1 musim 2025/2026.

“Tampil atau tidak, Persebaya tetap akan fokus pada diri sendiri. Tidak akan terganggu oleh segala hiruk pikuk dan kegaduhan. Fokus memaksimalkan diri menghadapi tujuan utama yaitu Liga 1,” tegas manajemen.

Meski demikian, Persebaya menyayangkan bahwa ACC tahun ini tidak akan merasakan atmosfer dan kekuatan fanbase Persebaya. Tim Bajul Ijo menilai bahwa kehadiran Persebaya dan Bonek bisa memberikan nilai tambah yang signifikan bagi turnamen, baik dari sisi eksposur maupun pendapatan.

“Walaupun sebenarnya sayang ACC tanpa Persebaya. ACC tidak akan bisa merasakan betapa dahsyatnya fan equity dan away equity dari Persebaya dan pendukungnya," kata manajemen.

Persebaya memang dikenal sebagai klub dengan basis suporter yang sangat loyal dan aktif, baik di kandang maupun tandang.

Batal tampil di ACC, Persebaya menjadikan momen ini sebagai motivasi untuk tampil lebih baik di Liga 1 dan membuktikan bahwa mereka layak tampil di level internasional.

“Kami akan tetap berjalan. Fokus pada proses dan target kami sendiri,” tulis manajemen.

Saat ini, Persebaya tengah menjalani persiapan intensif untuk menyambut Liga 1 musim 2025/2026. Latihan pramusim telah dimulai sejak 23 Juni, dan tim menjalani mini training camp di Australia serta laga uji coba melawan Football West All Star pada 9 Juli 2025.

Selanjutnya Persebaya juga akan menggelar launching game melawan PSS Sleman pada 19 Juli 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.