Selain Ulat Sagu, Jenis Serangga Ini Juga Biasa Dikonsumsi Penduduk Indonesia

Makanan ringan yang terbuat dari jangkrik. Foto: Masruroh/Basra

Mengkonsumsi ulat sagu bagi sebagian penduduk Indonesia terutama yang tinggal di kawasan timur sejatinya bukanlah hal yang baru. Bahkan ulat sagu banyak dipilih sebagai pengganti ayam dan tinggi mengingat kedua bahan makanan ini harganya cukup tinggi di beberapa wilayah di Tanah Air.

Tak hanya ulat sagu, nyatanya beberapa penduduk Indonesia juga mengkonsumsi jenis-jenis serangga tertentu.

"Misalnya pupa pada pohon jati, kemudian ada serangga lainnya yang memang banyak dikonsumsi seperti laron, belalang, jangkrik. Nah jenis-jenis serangga ini memang bisa dikonsumsi," jelas Ahli Nutrisi di Surabaya, dr. Christina Rusli, Sp. GK, kepada Basra, (14/10).

"Di beberapa daerah mungkin sudah biasa (mengkonsumsi serangga) cuma kalau orang perkotaan mungkin agak mikir panjang kalau harus konsumsi serangga," imbuhnya.

Seperti halnya sagu, beberapa jenis serangga tersebut juga bisa sebagai pengganti sumber protein.

"Intinya adalah cara pengolahannya yang harus diperhatikan agar kandungan proteinnya tetap terjaga," tegasnya.