Tips Berikan Obat Puyer pada Anak Tanpa Trauma

Pixabay.

Saat ini penggunaan obat sirup tidak disarankan untuk diberikan pada anak-anak. Hal ini imbas dari adanya cemaran dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) dalam ratusan merek obat sirup.

Salah satu alternatif pengganti obat sirup adalah tablet atau puyer. Sayangnya, penggunaan obat puyer tersebut terkadang mendapat penolakan dari anak-anak karena rasanya yang pahit.

Tak jarang hal itu membuat anak-anak trauma dan enggan untuk minum obat.

Lantas bagaimana cara mengajarkan anak minum obat tablet/puyer?

Menjawab hal itu, dr. Susanto, Msi, Med, Sp.A mengatakan, orang tua perlu menumbuhkan sikap positif agar anak tidak melihat obat sebagai sesuatu yang menakutkan.

"Berikan pengertian pada anak dengan bahasa yang mudah dipahami. Jangan ditakut-takuti," kata dr. Susanto pada Basra, Rabu (26/10).

Selain itu, obat juga bisa dicampurkan dengan larutan manis atau madu guna menetralisir rasa pahit.

"Tentunya ini harus sesuai dengan anjuran dokter. Sebaiknya, sebelum memberikan obat pada anak konsultasi dengan dokter dulu," tutur Dokter Spesialis Anak di National Hospital ini.

Tak lupa, dr. Susanto juga mengimbau para orang tua untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit.

"Dengan kondisi saat ini yang paling penting adalah menjaga kondisi anak agar tetap sehat. Penuhi nutrisinya, dan terapkan pola hidup sehat," tukasnya.