Usung Tema 'Unseen', Ciputra Festival Film Jadi Wadah Sineas Muda Berkarya

Ketua pelaksana kegiatan CFF 2024 Farouqi Rosihan Amril (kiri). Foto: Masruroh/Basra

Untuk menciptakan wadah bagi para sineas-sineas muda Indonesia dalam membuat film, Universitas Ciputra Surabaya kembali menggelar Ciputra Film Festival (CFF). Pada penyelenggaraan tahun ini, CFF mengambil tema 'Unseen' atau 'Tidak Terlihat'.

Ketua pelaksana kegiatan CFF 2024 Farouqi Rosihan Amril mengatakan, tema tersebut dipilih karena dinilai masih banyak isu maupun fenomena di masyarakat yang tidak muncul di permukaan.

"Jadi di Indonesia banyak beragam suku, budaya, bahasa, dan di situ banyak cerita-cerita yang belum terungkap. Ada juga isu-isu yang belum banyak diperhatikan masyarakat, seperti diskriminasi minoritas, hak perempuan yang terabaikan. Jadi kita ingin mengajak sineas untuk mengangkat hal itu," terangnya kepada Basra, Selasa (28/5) sore.

Ia mengungkapkan, dalam festival film ini, sineas muda diberi peluang untuk bebas menyuarakan dari sudut pandangnya masing-masing.

www.garrya.com

"Nah, di sinilah film menjalankan peran penting sebagai medium penyampaian pesan," tukas pemuda yang kerap disapa Ukik ini.

Ukik menerangkan, tahun 2024 ini pihaknya dalam menyelenggarakan CFF turut menggandeng screening partner XXI Ciputra World Surabaya. Ia memastikan seluruh film lolos kurasi yang terbagi menjadi delapan sesi program, dapat dinikmati oleh penonton di layar bioskop XXI Ciputra World Surabaya.

Uki lantas mengungkapkan perbedaan CFF 2024 dengan tahun sebelumnya. Yakni, rangkaian kegiatan yang digelar tidak hanya dilakukan screening film saja melainkan ada banyak kegiatan lain di dalamnya yang dilakukan di dua tempat berbeda.

“Tahun kemarin hanya di kampus, tahun ini kita mau level up ke XXI, karena menurut saya film-film yang telah terpilih, pantas untuk mendapatkan bentuk apresiasi dengan tempat screening yang nyaman dan bisa ditonton oleh lebih banyak orang," tandasnya.

Ukik berharap, melalui acara CFF ini banyak sineas muda pembuat film yang lebih merasa diapresiasi karyanya dan dihargai di masyarakat luas sehingga semangat dalam membuat karya.

Dalam kegiatan CFF 2024 ini terdapat 617 peserta yang mendaftarkan diri. Dari jumlah tersebut, hanya 40 peserta yang lolos.