Konten Media Partner

8 Negara Turut Meriahkan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival

20 Juli 2024 16:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, saat beri keterangan. Sabtu (20/07/2024). (Aset: Imam Nurcahyo/BeritaBojonegoro)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, saat beri keterangan. Sabtu (20/07/2024). (Aset: Imam Nurcahyo/BeritaBojonegoro)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Sebanyak delapan perwakilan dari luar negeri, turuh hadir meriahkan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival’ (B-TIFF) yang digelar selama lima hari, mulai Sabtu (20/07/2024) hingga Rabu (24/07/2024).
ADVERTISEMENT
Delapan negara yang turut memeriahkan festival tersebut antara lain Rusia, Amerika Serikat, Polandia, Jepang, Filipina, Korea Selatan, Bulgaria, dan India.
Selama lima hari, para peserta akan menampilkan beberapa kesenian rakyat dari negara masing-masing. Mereka juga akan disuguhi sejumlah kesenian rakyat dari Bojonegoro, antara lain wayang thengul, reog, jaranan, oklik, tari thengul, ludruk, karawitan, dan waranggono atau tayub.
Selain itu, dalam festival tersebut juga digelar pameran produk UMKM dan ekonomi kreatif, yang dilaksanakan di Alun-alun Kota Bojonegoro.
Bojonegoro Thengul International Folklore Festival atau festival kesenian rakyat yang berbasis thengul ini ditujukan sebagai ajang promosi seni budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif yang ada di Bojonegoro ke dunia internasional.
Perwakilan dari Amerika Serikat, Danielle Buice Plimpton, saat beri keterangan. Sabtu (20/07/2024). (Aset: Imam Nurcahyo/BeritaBojonegoro)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, menjelaskan bahwa Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (B-TIFF) atau festival kesenian rakyat yang berbasis thengul Bojonegoro memang untuk melestarikan thengul warisan budaya takbenda asli Bojonegoro dan juga kesenian rakyat yang lain.
ADVERTISEMENT
“Ini akan kita selenggarakan mulai hari ini tanggal 20 sampai tanggal 24 Juli 2024, lima hari ini akan kita upayakan semua peserta bisa tampil,” kata Budiyanto.
Budiyanto mengungkapkan bahwa ada delapan negara yang ikut tampil dan memeriahkan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival tahun ini.
Menurutnya, delapan perwakilan dari negara asing tersebut yaitu Rusia, Polandia, Filipina, Jepang, Korea Selatan, Bulgaria, India, dan Amerika Serikat.
“Jadi kita punya delapan delegasi, mereka juga membawa folklore atau kesenian masing-masing, kita juga menampilkan kesenian rakyat kita.” tutur Budiyanto.
Budiyanto menjelaskan bahwa dalam festival tersebut akan ditampilkan seniman dari wayang thengul, reog, jaranan, oklik, tari thengul, ludruk, karawitan, dan waranggono atau tayub.
“Tujuannya untuk memotivasi seniman-seniman lokal kita agar bisa tampil bersama dengan seniman-seniman dunia.” kata Budiyanto.
ADVERTISEMENT
Budiyanto menyampaikan bahwa Bojonegoro Thengul International Folklore Festival awalnya direncanakan digelar setiap tahun, di mana kegiatan pertama digelar pada tahun 2019. Kegiatan tersebut sempat terhenti di tahun 2020-2022 akibat adanya pandemi COVID-19, dan kegiatan kedua baru digelar lagi tahun 2023. Dan tahun ini untuk ketiga kalinya kegiatan tersebut kembali digelar.
"Rencananya (digelar) tiap tahun karena saluran kita untuk promosi pariwisata, seni budaya, dan ekonomi kreatif sementara baru ini salurannya. Nanti kalau kita ada format yang lain kita akan sesuaikan lagi." tutur Budiyanto
Perwakilan dari Bulgaria, Bulgaria, Stefan Ivanov, saat beri keterangan. Sabtu (20/07/2024). (Aset: Imam Nurcahyo/BeritaBojonegoro)
Salah satu perwakilan dari Amerika Serikat, Danielle Buice Plimpton, saat ditanya kesan-kesannya selama di Bojonegoro mengaku bahwa dirinya merasa memiliki energi baru saat melihat antusias penonton dalam Bojonegoro Thengul International Folklore Festival tersebut.
ADVERTISEMENT
“Saya merasa memiliki energi baru saat melihat antusias penonton dalam festival ini dengan banyaknya penonton,” tutur Danielle Buice Plimpton.
Sementara itu, perwakilan dari Bulgaria, Bulgaria, Stefan Ivanov, mengaku bahwa dirinya baru pertama kali ikut Bojonegoro Thengul International Folklore Festival tersebut. Ia mengaku kaget saat pertama datang di Bojonegoro karena cuaca yang cukup panas dibanding cuaca di negaranya, namun dirinya bersama teman-temannya sangat antusias mengikuti Bojonegoro Thengul International Folklore Festival tersebut.
“Kami sangat senang dengan budaya orang Indonesia,” tutur Stefan Ivanov.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), menggelar ‘Bojonegoro Thengul International Folklore Festival’ (B-TIFF).
Festival tersebut rencananya digelar selama lima hari, mulai Sabtu (20/07/2024) hingga Rabu (24/07/2024). Sementara Opening Ceremony akan dilaksanakan Sabtu malam (20/07/2024) di Alun-alun Kota Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Selain tuan rumah, setidaknya ada delapan negara turut memeriahkan festival tersebut, antara lain perwakilan dari Rusia, Amerika Serikat, Polandia, Jepang, Filipina, Korea Selatan, Bulgaria, dan India.
Selama lima hari, para peserta akan menampilkan beberapa kesenian rakyat dari negara masing-masing. Mereka juga akan disuguhi sejumlah kesenian rakyat dari Bojonegoro, antara lain wayang thengul, reog, jaranan, oklik, tari thengul, ludruk, karawitan, dan waranggono atau tayub.
Selain itu, dalam festival tersebut juga digelar pameran produk UMKM dan ekonomi kreatif, yang dilaksanakan di Alun-alun Kota Bojonegoro.
Bojonegoro Thengul International Folklore Festival atau festival kesenian rakyat yang berbasis thengul ini ditujukan sebagai ajang promosi seni budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif yang ada di Bojonegoro ke dunia internasional. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com