Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Begini Tanggapan Emil Soal Atlet Senam Asal Kediri
3 Desember 2019 9:59 WIB
Tulisan dari beritajatimcom tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Malang (beritajatim.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan isu sensitif terkait penyebab kegagalan atlet senam Shalfa Avrila Siani seharusnya tidak menjadi konsumsi publik. Menurutnya, isu keperawanan adalah ranah privat
ADVERTISEMENT
“Bahwa isu hal tersebut tidak sepantaasnya menjadi konsumsi publik. Karena itu merupakan sesuatu yang tidak sepantasnya diutarakan. Katakanlah itu benar, itu bukan sesuatu yang boleh disampaikan ke publik apalagi kalau itu salah,” kata Emil di Malang, Senin (2/12/2019).
Emil menyebut, keluarga sendiri telah membantah bahwa Shalfa tidak perawan. Kini Pemprov Jatim sudah melakukan pertemuan sekaligus berkoordinasi dengan KONI Jatim untuk mengetahui orang pertama yang menyebut Shalfa tidak perawan sehingga gagal berangkat ke Filipina.
“Ada suatu yang privat diumbar ke publik. Yang kedua, terkait sesuatu yang tidak benar disampaikan ke publik. Nah ini lah yang kemudian ibu gubernur sudah berkomunkiasi dengan jajaran terlibat termasuk dengan KONI mencoba memastikan faktanya, dasarnya apa sih sampai bisa muncul isu seperti ini,” papar Emil.
ADVERTISEMENT
Emil mengungkapkan, Pemprov Jatim tidak mau gegabah dalam menanggapi isu ini. Pemprov Jatim ingin menjaga psikologis atlet 17 tahun itu. Namun, Pemprov Jatim membentuk tim untuk mengetahui penyebab pasti faktor kegagalan Shalfa berangkat ke SEA Games.
“Jadi kita tidak gegabah dulu bergerak yang terpenting kita harus menjaga suasana psikologis yang bersangkutan karena ini putri kita sendiri di Jawa Timur patut mendapatkan perlindungan dari kita. Ada tim yang bekerja,” tandasnya. [luc/suf]