Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Suporter Dibunuh Bobotoh, Madura United Tolak Main di Bandung
25 September 2018 15:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Pamekasan (beritajatim.com) - Laga pekan ke-24 Liga 1 Madura United FC dijadwalkan bertandang ke markas Persib Bandung, Sabtu (29/9/2018) mendatang terancam tidak terlaksana menyusul adanya insiden yang menewaskan Haringga Sirila akibat bentrok antar suporter, Minggu (23/9/2018) lalu.
ADVERTISEMENT
"Respect terhadap sepakbola tidak bisa dipisahkan dari lingkungan sekitar, kejadian kemarin yang menyebabkan meninggalnya suporter bukan bagian dari respect sepakbola. Itu sudah berada di luar sepakbola," kata Manajer Madura United FC Haruna Sumitro, Selasa (25/9/2018).
Dari itu pihaknya berencana melakukan koordinasi bersama Presiden Klub Achsanul Qosasi, guna mempertimbangkan laga tandang ke markas Maung Bandung.
"Kami akan mengusulkan kepada presiden klub untuk tidak berangkat ke Bandung, dan tidak bertanding dengan Persib pada laga pekan ke-24 nanti," ungkapnya.
"Dalam artian sebelum kasus meninggalnya suporter selesai (di proses), tentunya dengan adanya jaminan keamanan terhadap pemain dan suporter," sambung manajer yang sempat menjabat sebagai CEO Persebaya Surabaya.
Tidak hanya itu, Haruna juga berani menerima sanksi dari regulator kompetisi (PT Liga Indonesia Baru) atas rencana keputusan yang akan dibuat. "Jika memang konsekuensinya harus dihukum (pengurangan) 3 poin, Madura United lebih baik memilih hukuman itu," tegasnya.
ADVERTISEMENT
"Karena jika pertandingan tetap berjalan sebagaimana mestinya saat kami melawan Persib Bandung, nilai respect dalam sepakbola tidak ada maknanya lagi. Kasihan pada korban dan keluarga korban," pungkas Mantan Ketua Asprov PSSI Jawa Timur.
Haringga Sirila merupakan salah satu pendukung Persija Jakarta, ia mengalami nasib nahas akibat insiden pengeroyokan yang dilakukan oknum suporter Persib menjelang pertandingan penuh gengsi antara tuan rumah Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Tragedi berdarah yang mengakibatkan korban jiwa, sekaligus menambah rentatan catatan panjang revalitas antar kedua klub, Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Bahkan tercatat sekitar tujuh kejadian yang mengakibatkan korban jiwa akibat bentrok antar suporter kedua tim sejak 2012 lalu. [pin/ted]
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.