Bulan Ramadan Sudah Dekat: Cara dan Waktu Yang Tepat Meng-Qadha Puasa Tahun Lalu

Insya Allah, sebentar lagi kita akan memasuki bulan yang mulia yaitu Bulan Ramadan. Akhir-akhir ini banyak sekali orang yang mengejar untuk membayar hutang puasa dari bulan Ramadan sebelumnya.

Sumber foto dari https://www.pexels.com/id-id/foto/bangunan-kubah-beton-selama-golden-hour-2236674/

Adapun orang-orang yang meng-qadha puasa adalah orang yang saat di bulan Ramadan sedang berhalangan ataupun secara sengaja membatalkannya. Seperti karena sakit, hamil, nifas, lanjut usia, dan musafir.

Seperti yang dijelaskan dalam al-Qur’an, sebagaimana Allah Swt berfirman :

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗووَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَييْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Puasa Ramadan adalah kewajiban dari setiap muslim, maka dari itu orang yang tidak mengerjakannya maka harus membayar dengan meng-qadha nya.

Qadha puasa adalah wajib bagi orang yang tidak berpuasa di bulan Ramadan kecuali ada uzur, maka biasanya akan diganti dengan membayar fidyah. Meng-qadha puasa harus dilaksanakan sebelum waktu bulan Ramadan berikutnya tiba.

Jika puasa Ramadan sebelumnya tidak di qadha tanpa ada uzur sampai bulan Ramadan berikutnya tiba, maka dia berdosa dan harus tetap menggantinya serta membayar fidyah.

Sebagaimana Hadits yang diriwayatkan Imam Syafi’i, Imam Malik dan Imam Hanbal yakni

أي فمن فاته شيء من رمضان لم يجز له تأخير قضائه فإن اخر من غير عذر حتي دخل رمضان أخر إثم ولزمهمع القضاء لكل يوم مد هذا مذهبنا كمالك وأحمد

Mumpung masih ada satu bulan lagi kita masih ada kesempatan untuk meng-qadha nya. Jangan sampai puasa bulan Ramadan sebelumnya tidak tergantikan.

Berikut beberapa cara dalam menentukan waktu yang tepat untuk meng-qadha puasa

Qadha Puasa Berlipat Ganda Pahala

Bagi umat muslim yang batal puasa selama beberapa hari dibulan Ramadan, tidak perlu melakukannya setiap hari secara berturut-turut. Puasa qadha bisa di laksanakan pada waktu hari senin dan kamis. Karena selain mengganti dan mendapatkan pahala puasa qadha maka akan mendapatkan sekaligus pahala hari senin dan Kamis.

Meng-qadha puasa juga bisa dilakukan pada waktu Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 di bulan hijriyah selama 3 hari berturut-turut. Jadi kita bisa meng-qadha puasa di waktu tersebut karena selain mendapatkan pahala dari puasa qadha maka juga mendapatkan fadhilah puasa Ayyamul Bidh yakni seperti puasa satu tahun.

Pada bulan Sya’ban nanti kita bisa niatkan puasa qadha di bulan tersebut. Nanti selain menggantikan puasa dibulan Ramadan sebelumnya maka kita bisa mendapatkan pahala puasa di bulan Sya’ban.

Alangkah indahnya islam ini membagi-bagi pahala yang begitu melimpah dan juga keberkahan. Apalagi pada bulan-bulan mulia yang penuh dengan rahmat Allah Swt turunkan.

Al-Khulasoh

Selain mendapatkan nilai pahala dari puasa qadha, puasa qadha juga bisa dilakukan secara bersamaan di hari dan waktu puasa sunah lainnya. Puasa qadha bisa dilakukan di hari apa saja, tidak harus berpatokan dengan hari-hari tersebut. Bilamana puasa qadha nya banyak yang harus digantikan maka boleh pilih di hari lainnya.

Yang jelas secara kewajiban puasa qadha harus segera di tuntaskan sebelum waktunya berakhir. Jika memang sudah uzur dan tidak sanggup lagi untuk berpuasa apalagi meng-qadha nya maka dibolehkan untuk membayar fidyah.

Dengan kamu mampu membayar fidyah, tidak menjadi alasan kamu tidak meng-qadha puasa. Wajib bagi siapa pun untuk meng-qadha nya kecuali ada uzur syar’i.

Semoga kita selalu senantiasa diberikan rahmat dan keberkahan yang melimpah. Insya Allah, semoga kita sama-sama bisa bertemu kembali di bulan mulia yakni bulan Ramadan. Amin.

Terima kasih

Penulis : Hadi Rahman