Pochettino: Kami Akan Melawan Burnley seperti Kami Melawan Barcelona

Selebrasi pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, seusai lolos ke babak 16 besar. (Foto: LLUIS GENE/AFP)

Kepercayaan diri sedang menghinggapi Tottenham Hotspur. Tengah pekan lalu Spurs baru saja lolos dari lubang jarum usai memastikan satu tempat ke babak 16 besar Liga Champions. Ya, buah dari keberhasilan menahan imbang Barcelona 1-1 di Camp Nou.

Kabar baiknya, The Lilywhites "hanya" akan berhadapan dengan Burnley pada Premier League pekan ke-17, Sabtu (15/12/2018). Di atas kertas, Spurs bakal dengan mudah menaklukkan klub yang bermarkas di Turf Moor itu.

Meski demikian, Mauricio Pochettino enggan menyepelekan lawannya nanti. Arsitek yang pernah membesut Espanyol itu tetap menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil sebaik mungkin, seperti saat sukses membendung Barcelona.

"Kami harus bermain melawan Burnley seperti saat meladeni Barcelona, ​​itu tantangannya," kata Mauricio seperti dilansir situs resmi klub.

Ousmane Dembele berupaya melepaskan percobaan di dalam kotak penalti Spurs. (Foto: Josep Lago/AFP)

Harry Kane dan kawan-kawan memang tampil impresif di hadapan pendukung Barcelona. Tak hanya unggul tipis dari penguasaan bola dengan 51%, Spurs juga lebih intens dalam melepaskan tembakan. Total 7 shot on target berhasil mereka ukir, meninggalkan Blaugrana yang cuma menyentuh angka 3.

Karakter permainan impresif, dari segi kolektivitas dan agresivitas, semacam inilah yang jadi tujuan Pochettino. Pelatih asal Argentina tersebut berharap anak asuhnya bisa konsisten dalam menunjukkan permainan ciamik seperti itu.

“Metode pendekatan permainan kami akan menjadi kunci. Kami harus mengambil alih permainan dengan berbagai cara, motivasi, dan energi yang sama seperti saat kami berhadapan dengan Barcelona. Tiga poin yang kami butuhkan (dari Burnley) sama pentingnya dengan melawan Barcelona atau tim lainnya," ujarnya.

Memang, Spurs yang sudah mengemas 36 angka masih terpaut 6 angka dari Liverpool di pucuk klasemen dan 5 poin di bawah sang runner-up, Manchester City. Namun, dibanding dua rivalnya, potensi Spurs mendulang tiga angka lebih terbuka lebar. Bandingkan dengan Manchester United yang jadi lawan Liverpool serta City dengan Everton sebagai lawannya.

“Saya lebih termotivasi untuk bermain melawan Burnley daripada laga-laga sebelumnya demi memangkas jarak dengan Liverpool dan Manchester City. Kami akan bermain untuk meraup tiga poin yang sangat berharga," ucap Pochettino.

“Burnley berada dalam posisi yang sangat sulit tetapi mereka memiliki pemain yang sangat bagus dan merupakan tim yang tampil sangat baik musim lalu."

Performa Burnley berbading terbalik dengan Spurs, mereka masih belum beranjak dari papan bawah, di posisi 17 klasemen sementara dengan 12 angka. Sudah 32 gol yang bersarang ke gawang tim arahan Sean Dyche itu--terburuk kedua setelah Fulham.

Tak cukup sampai di situ, buruknya catatan tandang Burnley makin melemahkan mereka di hadapan publik Wembley nanti. Dari delapan kali lawatannya ke markas musuh di pentas Premier League musim ini, cuma sekali mereka memetik kemenangan--itupun dari klub lemah, Cardiff City. Sementara dua kali berakhir imbang dan lima sisanya berujung kekalahan.