Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Degradasi Masyarakat Islam Abad ke-21
9 Januari 2025 11:55 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Boban Abdurazzaq Sanggei tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam film Heretic (2024) Mr. Reed yang diperankan oleh Hugh Grant mengatakan bahwa “ Religion is just a sytem of control... You Allowed them to dictated every decision of your life, they decide who you pray, where you Pray, what you Worship...” yang mana film ini menarik dan sedikit menguji keimanan kita. Dan apakah pertanyaan di atas benar? Secara definisi agama memang merupakan sistem kontrol yang mengatur tentang kepercayaan dan peribadatan pada tuhan serta ajaran dan kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan kepercayaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Secara umum Islam diakui sebagai agama yang sempurna bagi para pemeluknya dan beberapa ilmuwan dunia yang tidak memeluknya. Tentu hal ini tidak terlepas dari salah satu tokoh Islam paling utama yakni Muhammad SAW yang mana beliau tidak hanya dianggap sebagai Nabi namun salah satu tokoh pergerakan yang menyatukan kabilah-kabilah Arab dan pejuang yang membebaskan para budak (kisahnya bisa kalian baca di internet maupun Buku).
Di masa kepemimpinan beliau tentu kita melihat perkembangan masyarakat Arab dengan agama yang dibawanya memasuki perkembangan yang sangat pesat, yang sebelumnya mereka masih berada dalam masa dimana masyarakatnya tidak memiliki petunjuk hidup yang benar, peperangan, merendahkan derajat wanita, menyembah berhala dan berbagai macam aktivitas buruk yang dilakukan. Datangnya Muhammad SAW dan Islam tentu mengubah itu semua menjadi 90 derajat berbalik dari aktivitas-aktivitas buruk di atas.
ADVERTISEMENT
Bahkan setelah beliau wafat kepemimpinan Islam berlanjut hingga terakhir pada dinasti Utsmaniyah yang berakhir pada 1924. Di samping adanya pergolakan pemikiran, pergolakan sosial bahkan dualisme keyakinan tentu Islam telah memberikan banyak kontribusi baik secara psikologis bagi individu setiap masyarakat dan peradaban dunia. Pada kekhalifahan bani Abbasiyah pada tahun 750-1517 M dimana masa ini dikenal juga dengan istilah The Golden Age of Islam yang mana ilmu pengetahuan, peradaban, ekonomi, sosial, militer dan politik sangat maju pada saat itu.
Islam menghasilkan berbagai macam filsuf, ilmuwan dan insinyur yang berkontribusi dalam perkembangan teknologi dan kebudayaan. Penulis bisa membayangkan dari berbagai macam literatur yang menjelaskan tentang kehidupan di masa itu dan berbagai karya yang masih bisa kita lihat hari ini, bahwa Islam dapat memeberikan kemajuan pesat bagi suatu negara karena setiap individu masyarakatnya memiliki pengetahuan dan juga menghasilkan pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Dan hal itu juga di dukung surah Al-alaq yang turun pertama kali ke Muhammad SAW untuk memrintakan umatnya untuk membaca agar kita selalu mencari kebenaran dan menghindar dari kebohongan. Pada poin ini kita mengetahui bahwa Islam dapat menjadi peradaban yang begitu maju karena setiap individunya menggunakan akalnya, untuk mencari dan menghasilkan pengetahuan yang benar.
Namun hal ini berbanding terbalik dengan masyarakat Islam di zaman sekarang yang tentu mengalami degradasi moral, intelektual dan etika. Melihat perkataan Mr. Reed bahwa agama hanyalah sistem kontrol tentunya sangat erat kaitannya dengan kondisi islam di zaman ini, kita melihat banyak sekali oknum yang menggunakan gelar keagamaannya untuk mendapat apa yang dia inginkan, entah itu keuntungan finansial, penghormatan, fanatisme masyarakat terhadap pribadinya atau bahkan kepentingan politik.
ADVERTISEMENT
Dan fenomena ini disebut dengan jualan agama, entah bahasa yang tepat namun dua kata ini memang terjadi sekarang. Penulis melihat Masyarakat zaman sekarang seakan sudah tidak lagi menggunakan akalnya untuk beragama, mereka seakan menjadi pengikut yang buta yang harus dituntun oleh pemuka agamanya.
Tentu hal ini sangat kontradiksi dengan masyarakat Islam di masa kejayaannya, masyarakat zaman sekarang tidak lagi menggunakan pengetahuannya untuk melihat mana yang benar dan mana yang bohong. Bahkan kita melihat ada praktik semi perbudakan yang secara tersirat terjadi di beberapa kasus dan lagi, ini kontradiksi dengan apa yang dilakukan Muhammad SAW saat membebaskan perbudakan. Lagi pula Islam tidak mengenal kelas sosial di mana ada kasta atau keturunan terhormat namun seorang manusia dapat dihormati karena dia memiliki pengetahuan dan menggunakan pengetahuannya untuk kebenaran.
ADVERTISEMENT
Permasalahan masyarakat Islam sekarang timbul dari mereka yang mengetahui sedikit tentag agama namun menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Bisa kita lihat dari beberapa kasus belakangan ini salah satu pemuka agama yang viral karena merendahkan salah seorang penjual es teh di acaranya, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana bisa seorang pemuka agama, guru dan orang yang mempunyai pengetahuan dan pengikut yang luar biasa menyampaikan materinya diselingi dengan kata-kata merendahkan orang lain (tentu bukan hanya pada penjual es teh). Dan anehnya ketika itu di hakimi oleh masyarakat secara keseluruhan, ada pendukung fanatik yang masih membelanya. Lagi-lagi penulis tidak ingin menyudutkan orang tersebut namun seharusnya setiap manusia itu mampu mengukur di saat apa saya harus mengakui bahwa dia ini benar dan disaat apa saya mengakui dia ini salah.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya adapun oknum yang menjual produk murahan seperti garam dengan label agama untuk meningkatkan harganya. Hal-hal seperti ini yang seharusnya menjadi perhatian masyarakat yang memeluk agama Islam karena jurang degradasi masyarakat Islam semakin dalam. Islam tidak mengajarkan untuk umatnya fanatik kosong terhadap agamanya namun Islam mengajarkan untuk mencari kebenaran dalam Islam itu sendiri. Jika ini dibiarkan menjadi budaya pada akhirnya Islam akan dipakai menjadi sistem yang mengontrol masyarakat untuk mendapat kepentingan pribadi mereka yang memiliki gelar-gelar keagamaan tertentu.